Bisnis.com, JAKARTA — PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) menambah kepemilikan saham sebanyak di Asiamet Resources Limited (AIM), lewat transaksi private placement anyar dengan nilai sekitar US$3 juta atau setara dengan Rp47,59 miliar (asumsi kurs Rp15.865 per dolar AS).
Direktur Delta Dunia Makmur Iwan Fuad Salim mengatakan transaksi itu membuat DOID menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan tambang tembaga terdaftar di London Stock Exchange (LSE) tersebut.
Seperti diketahui, AIM memiliki kontrak tambang tembaga dan mineral ikutan lainnya di Kalimantan Tengah, proyek Tembaga BKM serta tambang tembaga dan emas di Beutong, Aceh.
"Pada Oktober kita memutuskan untuk meningkatkan partisipasi kita sehingga pada bulan itu investasi kita naik menjadi 40,9%,” kata Iwan saat public expose di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Tambahan penyertaan modal itu, kata Iwan, menjadi komitmen DOID untuk diversifikasi bisnis ke arah mineral logam yang memiliki prospek tinggi, seperti tembaga dan emas.
“Tembaga tentu mineral yang sangat penting untuk elektrifikasi, ini salah satu mineral kritis yang diperlukan untuk transisi energi,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, proyek tembaga BKM di Kalimantan Tengah telah menyelesaikan tahap Studi Kelayakan. Dana dari private placement ini akan mendorong kemajuan proyek BKM melalui pelaksanaan teknis proyek, pekerjaan kontraktual, dan modal kerja umum.
Di sisi lain, DOID turut dalam proses akuisisi akhir tambahan saham di 29Metals Limited. Rencananya, DOID bakal mengempit saham 29Metals dengan porsi 19,9% dengan nilai investasi 62 juta dolar Australia.
Adapun, aksi korporsai ini dilancarkan DOID melalui anak perusahaan tidak langsungnya Bukit Makmur Mandiri Utama Pte. Ltd. atau BUMA Singapore.
Sebagai informasi, 29Metals mengoperasikan dua aset berkualitas tinggi dan berumur panjang, yaitu tambang Golden Grove di Australia Barat dan tambang tembaga Capricorn di Queensland.
Aset-aset tersebut memberikan akses kepada Grup Delta Dunia Makmur ke produksi tembaga bermutu tinggi yang dapat diandalkan di wilayah berisiko rendah, dengan potensi pertumbuhan yang signifikan.
Perseroan menyebut tambang Golden Grove menawarkan peluang eksplorasi tambahan, sedangkan tambang Capricorn Copper siap untuk memulai kembali produksi dan ekspansi sumber daya.
Per Desember 2023, perusahaan memiliki cadangan terbukti dan terkira (proven and probable reserves) yang mendukung umur tambang lebih dari 10 tahun. Dalam 12 bulan hingga September 2024, 29Metals memproduksi 26.000 ton tembaga dan 60.000 ton seng.