Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harapan Transformasi Grup Mahaka di Bawah Putra Erick Thohir, Saham ABBA dan MARI Melesat

Saham Grup Mahaka ABBA dan MARI menguat seiring dengan rencana transformasi yang diusung putra Erick Thohir, Mahendra Agakhan Thohir, sebagai komisaris utama.
Manajemen PT Mahaka Media Tbk. (MARI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2021 di Jakarta. Saham Grup Mahaka ABBA dan MARI menguat seiring dengan rencana transformasi yang diusung putra Erick Thohir, Mahendra Agakhan Thohir, sebagai komisaris utama. /mahakamedia.com
Manajemen PT Mahaka Media Tbk. (MARI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2021 di Jakarta. Saham Grup Mahaka ABBA dan MARI menguat seiring dengan rencana transformasi yang diusung putra Erick Thohir, Mahendra Agakhan Thohir, sebagai komisaris utama. /mahakamedia.com

Bisnis.com, JAKARTA – Saham Grup Mahaka, PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) dan PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI), menguat di tengah rencana transformasi digital di bawah Mahendra Agakhan Thohir, putra Erick Thohir.

Pada perdagangan Rabu (29/6/2022) pukul 10.17 WIB, saham ABBA naik 6,19 persen atau 14 poin menjadi Rp240. Senada, saham anak usahanya, MARI menanjak 3,83 persen atau 7 poin menuju Rp190.

Anak sulung Erick Thohir yang resmi menjabat sebagai Komisaris Utama Mahaka Media Mahendra Agakhan Thohir akan fokus pada transformasi Grup Mahaka Media.

Melalui paparan publik ABBA di Jakarta, Senin (27/6/2022) yang melakukan rebranding menjadi Mahaka X, Mahendra menyampaikan bahwa keseriusan pada transformasi tampak pada pembentukan komite investasi.

“Kita fokus ke transformasi corporate governance. Maka salah satu solusi yang kita buat adalah komite investasi,” ungkap Mahendra.

Mahendra yang kerap disapa Aga tersebut menjelaskan dari hasil rights issue atau Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu VI (PMHMETD VI) sebesar Rp172,48 miliar pada akhir tahun lalu sebagiannya akan digunakan untuk investasi baru yang diperkirakan akan menambah pendapatan perseroan.

Sebelumnya disampaikan bahwa dari hasil PMHMETD VI sebesar Rp172,48 miliar, dana baru terpakai adalah sebesar Rp11,49 miliar yang ditujukan pada modal kerja untuk pengembangan media buying agency sebesar Rp11 miliar, dan sisanya sebesar Rp494,22 juta untuk investasi perseroan di sektor teknologi digital.

Sementara sisa dana rights issue sebesar Rp160,99 miliar tersebut, rencananya sebesar Rp6,25 miliar akan digunakan untuk modal kerja. Selanjutnya porsi terbesar yaitu sebesar Rp96,10 miliar akan digunakan untuk investasi perseroan di sektor teknologi digital.

Kemudian untuk pengembangan entitas anak yaitu PT Republika Media Mandiri (RMM) dialokasikan sebesar Rp34,50 miliar untuk modal kerja dan pengembangan UMKM, dan Rp24,15 miliar untuk investasi RMM di sektor teknologi digital aplikasi.

“Di mana dari uang rights issue ini kita akan cari investasi-investasi baru yang akan menambahkan pendapatan,” kaya Aga.

Aga pun sependapat dengan rencana Direktur Utama Mahaka Media Farash Farich, yaitu mencari bisnis model atau solusi-solusi baru yang bisa menghasilkan keuntungan bagi perseroan.

Sebagai Informasi, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ABBA yang dilaksanakan pada Senin (27/6/2022), telah menunjuk anak sulung Erick Thohir Mahendra Agakhan Thohir sebagai Komisaris Utama perseroan.

Adapun anak sulung Erick Thohir, Mahendra Agakhan Thohir melalui RUPS ditunjuk sebagai Komisaris Utama Mahaka Media menggantikan R. Harry Zulnardy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper