Bisnis.com, JAKARTA — Emiten terafiliasi Menteri BUMN Erick Thohir PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) mencatatkan rugi bersih Rp21,20 miliar hingga kuartal III/2024.
Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Senin (28/10/2024) MARI membukukan rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp21,20 miliar sepanjang Januari-September 2024. Jumlah ini menciut 30,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sejatinya perseroan masih mencatatkan kinerja positif dari sisi pendapatan. Selama Januari-September 2024, pendapatan bersih MARI tumbuh 7,38% year-on-year (YoY) menjadi Rp66,15 miliar.
Kenaikan tersebut didorong oleh pendapatan dari program iklan radio yang meraup Rp51,8 miliar, segmen spot meraup Rp20,1 miliar, dan iklan radio adlibs yang meraup Rp13,14 miliar.
Setelah diakumulasikan dengan berbagai pendapatan dan beban, MARI membukukan rugi sebelum pajak Rp47,31 miliar berkurang 36,3% dari periode yang sama tahun lalu.
Salah satu penyebab rugi ini diakibatkan oleh meningkatnya beban program dan siaran sebesar 19,9% YoY menjadi Rp26,56 miliar.
Baca Juga
Kemudian, hingga kuartal III/2024 MARI membukukan total aset sebesar Rp413,7 miliar secara year-to-date (YtD) dari Rp479,5 pada Desember 2023.
Selanjutnya, liabilitas MARI sebesar hingga kuartal III/2024 sebesar Rp390,5 miliar dibanding Rp414,3 pada Desember 2023, dan ekuitas mencapai Rp23,21 miliar hingga 9 bulan 2024 dari Rp65,1 pada Desember 2023.
Sementara itu, arus kas setara kas pada akhir periode September 2024 mencapai Rp14,73 miliar, atau terkoreksi sebesar 80,4% YoY dari posisi sebelumnya Rp75,55 miliar.
Adapun di lantai bursa, saham MARI terpantau turun 3,85% ke level Rp50 pada perdagangan hari ini pukul 13.00 WIB, Senin (28/10/2024). Dalam sepekan terkahir, saham MARI telah anjlok 18,03%. Kapitalisasi pasar MARI tercatat di level Rp262,63 miliar.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.