Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) telah mengeluarkan dana belanja modal sebesar Rp147 miliar sampai kuartal I/2022, seiring dengan target penambahan 500 gerai sepanjang tahun ini.
“Kami sudah menghabiskan Rp147 miliar untuk ekspansi ritel dan target penambahan tahun ini 500 gerai baru,” kata Wakil Direktur Utama ERAA Hasan Aula, Kamis (23/6/2022).
Erajaya tercatat telah menambah 53 gerai baru sejauh ini dengan total gerai yang dioperasikan sejumlah 1.254 owned retail outlet per Maret 2022. Selain itu, Erajaya Swasembada juga memiliki kerja sama dengan kurang lebih 67.000 toko ritel pihak ketiga.
Dari total jumlah gerai tersebut, mayoritas adalah ritel lini bisnis produk digital yang mencakup penjualan komputer, gawai, dan elektronik konsumer. Segmen ini menyumbang 93 persen dari total penjualan bersih sebesar Rp11,48 triliun pada kuartal I/2022.
Sementara itu, lini bisnis ritel olah raga dan gaya hidup, makanan, serta kecantikan dan kesehatan berkontribusi sebesar 7 persen pada periode ini. ERAA menargetkan bisa menambah lebih banyak gerai sampai akhir 2022.
“Kami Sudah membuka 2 gerai JD Sports yang merupakan hasil joint venture dengan JD Sports Fashion Plc. Target sampai akhir 2022 ada 7 gerai,” kata Hasan.
Baca Juga
Target penambahan gerai anyar juga ditetapkan untuk inisiasi bisnis food and nourishment seperti tambahan 2 gerai bakery shop Paris Baguette sampai akhir tahun dan 3 gerai superstore GrandLucky.
Erajaya Group turut membidik tambahan toko untuk bisnis beauty and wellness lewat The Face Shop dan apotek Wellings. Sampai akhir Maret 2022, perseroan telah mengoperasikan 33 gerai The Face Shop dan menargetkan tambahan 4 gerai baru hingga akhir tahun. Jumlah apotek Wellings juga diharapkan meningkat menjadi 6 toko sampai akhir tahun setelah pembukaan gerai pertama di kuartal II/2022.