Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nusatama Berkah (NTBK) Target Dapat Kontrak Baru Rp100 Miliar di Semester II/2022

Nusatama Berkah (NTBK) percaya dapat mencapai target ini seiring dengan kapasitas produksi Plant Narogong yang terus ditingkatkan dan saat ini mencapai progress 30 persen.
Logging pole trailer produksi PT Nusatama Berkah Tbk. (NTBK)./nusatama.com
Logging pole trailer produksi PT Nusatama Berkah Tbk. (NTBK)./nusatama.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten fabrikasi kendaraan spesial PT Nusatama Berkah Tbk. (NTBK) mencatatkan kontrak baru dengan nilai Rp90 miliar hingga Mei 2022. Perseroan menargetkan bisa mendapatkan kontrak baru sampai Rp100 miliar di semester II/2022.

Kontrak baru selama Januari—Mei 2021 diperoleh dari pelanggan baru dan pelanggan lama. Beberapa kontrak high profile yang diamankan adalah kontrak jangka panjang selama 2 tahun dari PT Prima Transportasi Servis Indonesia (PTSI) yang merupakan bagian dari PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP), salah satu produsen bubur kertas dan kertas terbesar di Indonesia, sebesar Rp22,45 miliar dengan realisasi 2022 sebesar Rp7,5 miliar.

Terdapat pula kontrak dari PT Bina Sinar Amity (BSA Logistics Indonesia) melalui PT Surya Sudeco (Tunas Rent) yang berada di bawah naungan PT Tunas Ridean Tbk. (TURI) sebesar Rp7,4 miliar. Kemudian kontrak dari PT Sentra Multi Karya sebesar Rp28 miliar untuk 2022.

Produk unggulan Nusatama Special Vehicle yaitu Logging Pole Trailer juga memperkuat posisinya di pangsa pasar industri Logging Indonesia dengan total pemesanan hingga Mei 2022 sebesar 23 unit senilai lebih dari Rp19 miliar.

“Pencapaian tersebut tentunya merupakan hasil dari komitmen Nusatama Special Vehicle sebagai manufacturer kendaraan khusus, sesuai dengan yang kami tuangkan dalam prospektus kami sebelum IPO,” kata Presiden Direktur PT Nusatama Berkah Tbk. Bambang Susilo dalam keterangan resmi, Rabu (22/6/2022).

Sekretaris Perusahaan Felik Widyo Makuprathowo menambahkan perseroan optimistis mendapatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp30 miliar hingga Rp100 miliar pada semester II/2022, seiring dengan kapasitas produksi Plant Narogong yang terus ditingkatkan dan saat ini mencapai progress 30 persen.

“Optimisme ini dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM melalui rekrutmen tenaga ahli berpengalaman yang baru serta implementasi sistem produksi terintegrasi Nusatama yang ditargetkan akan berjalan penuh dan optimal di kuartal III/2022,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper