Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kreditur Garuda (GIAA) Restui Restrukturisasi Utang, Direksi: Kami Akan Tetap Kerja Keras

Sebanyak 97,4 persen kreditur Garuda Indonesia (GIAA) yang hadir dalam voting homologasi menerima dan menyetujui proposal pengesahan perdamaian maskapai pelat merah ini.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) lolos dari ancaman pailit setelah 97,4 persen kreditur Garuda Indonesia (GIAA) yang hadir dalam voting homologasi menerima dan menyetujui proposal pengesahan perdamaian maskapai pelat merah ini. /Bisnis-Rinaldi M. Azka.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) lolos dari ancaman pailit setelah 97,4 persen kreditur Garuda Indonesia (GIAA) yang hadir dalam voting homologasi menerima dan menyetujui proposal pengesahan perdamaian maskapai pelat merah ini. /Bisnis-Rinaldi M. Azka.

Bisnis.com, JAKARTA — Hasil pemungutan suara (voting) terkait Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) membuahkan hasil positif. Mayoritas pemberi pinjaman atau kreditur menyetujui usulan skema restrukturisasi utang emiten pelat merah tersebut.

Direktur Human Capital Garuda Indonesia Adi Aryaperwira dalam unggahan di akun Instagram pribadinya menjelaskan sebanyak 95,07 persen atau setara 347 kreditur yang hadir dalam rapat menyetujui rencana perdamaian. Jumlah ini mewakili 12,16 juta suara kreditur atau setara 97,46 persen dari total jumlah hak suara. Voting setidaknya harus mencapai minimal 67 persen dari jumlah hak suara untuk ditetapkan.

“Hasil final voting hari ini akan akan ditetapkan pada sidang majelis hakim tanggal 20 Juni 2022,” katanya, Jumat (17/6/2022).

Adi yang mewakili perseroan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diterima. Dia juga memastikan GIAA akan terus bekerja keras memenuhi kewajiban.

“Kami akan terus kerja keras memenuhi semua kewajiban atas bantuan semua kreditur,” katanya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan proses pemungutan suara ini menjadi penentu kesepakatan perdamaian (homologasi) antara Garuda dengan kreditur.

"Hari ini adalah momen penting bagi kami, karena salah satu BUMN yang menjadi entitas kebanggan bangsa, Garuda Indonesia, telah menyelesaikan pemungutan suara dalam proses PKPU," ujar Erick di Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Erick bersyukur voting ini mendapatkan respons positif dari mayoritas kreditur yang ikut serta dalam proses PKPU. Berdasarkan hasil rekapitulasi voting, lanjut Erick, Garuda dapat mencapai threshold suara yang menjadi syarat homologasi. Erick menyebut hasil ini tak lepas dari kerja keras dan dukungan banyak pihak, baik internal maupun eksternal.

"Proyeksi positif yang kami terima hari ini tidak terlepas dari hasil kerja keras seluruh jajaran manajemen, karyawan, serta tim konsultan pendamping yang lebih dari tujuh bulan menjalin komunikasi intensif dengan para kreditur. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para kreditur yang telah mendukung Garuda hingga ke titik ini," ucap Erick.

Erick berharap dukungan ini akan terus mengalir hingga tahap di mana Garuda mulai melaksanakan langkah-langkah strategis yang telah dirancang dalam rencana bisnis ke depan. Hal ini akan menjadikan Garuda sebagai entitas bisnis yang lebih agile, adaptif dan berdaya saing. 

"Kami tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang terus percaya pada Garuda Indonesia, khususnya di masa yang penuh tantangan ini untuk memberikan pelayanan penerbangan terbaik," lanjut Erick.

Erick mengatakan, Garuda Indonesia berkomitmen menjalankan misi menjadi platform penggerak ekonomi bangsa dan melalui peran esensialnya sebagai penyedia akses konektivitas bagi aktivitas ekonomi, pariwisata hingga sosial dan budaya bagi masyarakat Indonesia. 

"Perkembangan positif ini datang di momentum yang tepat, saat dunia telah mulai bangkit dan beradaptasi dengan pandemi, ekonomi hidup kembali dan orang-orang mulai bepergian. Dengan terus bekerja sama dan saling mendukung, ke depannya kita dapat menantikan Garuda terbang lebih tinggi," kata Erick menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper