Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan awal har ini, Kamis (15/6/2022), seiring dengan sentimen positif pasar setelah The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga 75 bps.
IHSG dibuka naik 0,80 persen atau 56,02 poin ke posisi pada 7.063,07 pukul 09.00 WIB. IHSG sempat naik ke posisi tertinggi di 7.078,18 beberapa saat setelah pembukaan
Terdapat 214 saham menguat pada awal perdagangan, sementara 50 saham melemah dan 201 saham bergerak di tempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy Rp5,36 miliar.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi saham yang paling banyak diburu investor asing dengan net foreign buy sebesar Rp20,5 miliar.
Menyusul di belakangnya adalah saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan net foreign buy sebesar Rp4,3 miliar dan saham PT Vale Indonesia Tbk. (VALE) yang diincar asing dengan net buy Rp1,9 miliar.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menyebutkan bahwa IHSG menghadapi sentimen positif setelah pengumuman keputusan FOMC The Fed.
Baca Juga
Dow Jones Industrial Average tercatat berbalik menguat 1 persen pada perdagangan Rabu (15/6/2022) waktu setempat, sementara selama 5 hari berturut-turut sebelumnya turun tajam sebesar 2.815,3 poin atau 8,77 persen.
"Jika reboundnya DJIA tersebut dikombinasikan dengan naiknya EIDO sebesar 0,31 persen serta naiknya harga beberapa komoditas seperti batu bara naik 4,31 persen, emas naik 1,45 persen dan nikel sebesar 2,39 persen di tengah penurunan yield obligasi AS sebesar 0,54 persen untuk tenor 10 tahun berpotensi menjadi sentimen positif bagi penguatan IHSG dan naiknya harga obligasi dalam perdagangan Kamis ini," paparnya, Kamis (16/6/2022).
Di sisi lain, potensi sentimen negatif yang perlu diantisipasi akan berasal dari turunnya harga beberapa komoditas seperti minyak, CPO, serta timah. Penurunan ini terjadi di tengah berlanjutnya penurunan nilai tukar rupiah atas dolar AS serta net sell investor asing.