Bisnis.com, JAKARTA – Lelang surat berharga syariah negara atau sukuk negara pada Selasa (14/6/2022), menghasilkan penawaran masuk senilai Rp15,13 triliun.
Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah telah melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara.
Hasilnya, total penawaran yang masuk senilai Rp15,13 triliun untuk enam seri SBSN yang terdiri atas 1 surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan lima project based sukuk (PBS). Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan hasil lelang edisi sebelumnya sebesar Rp20,21 triliun
Hasil lelang menunjukkan penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS029 yang jatuh tempo 15 Maret 2034 dengan total Rp4,79 triliun. Meski demikian, pemerintah tidak menyerap seluruh penawaran yang masuk pada seri ini.
Seri selanjutnya yang paling diincar oleh investor yakni PBS031 yang jatuh tempo 15 Juli 2024 dengan total penawaran masuk Rp3,54 triliun. Yield rerata tertimbang yang dimenangkan 5,33persen dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp1,3 triliun.
Adapun, total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan senilai Rp5,1 triliun.
Baca Juga
Berikut hasil lelang yang dilaksanakan pada Selasa (14/6/2022):
Seri |
Jatuh Tempo |
Penawaran Masuk |
Jumlah Dimenangkan |
Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan |
SPNS13122022 |
13 Desember 2022 |
Rp3,06 triliun |
Rp2 triliun |
2,4% |
PBS031 |
15 Juli 2024 |
Rp3,54 triliun |
Rp1,3 triliun |
5,33% |
PBS032 |
15 Juli 2026 |
Rp2,52 triliun |
Rp1 triliun |
6,23% |
PBS029 |
15 Maret 2034 |
Rp4,79 triliun |
- |
- |
PBS034 |
15 Juni 2039 |
Rp0,44 triliun |
- |
- |
PBS033 |
15 Juni 2047 |
Rp0,76 triliun |
Rp0,25 triliun |
7,3% |
Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu)