Bisnis.com, JAKARTA - PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan sepanjang kuartal I/2022.
ALDO mencatatkan peningkatan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 70,8 persen secara tahunan pada kuartal I/2022. Laba bersih ALDO meningkat dari Rp14,6 miliar, menjadi Rp24,9 miliar di kuartal I/2022.
ALDO juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp407,3 miliar atau naik 19,6 persen secara tahunan atau year on year (yoy) pada kuartal I/2022.
Presiden Direktur ALDO H. Sutanto mengatakan, peningkatan kinerja ALDO didorong oleh inovasi berkelanjutan pada bisnis kertas untuk sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), Food and Beverages (F&B), dan maraknya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), seiring dengan berkembangnya e-commerce.
“Kami terus membuat terobosan baru dengan produk-produk ramah lingkungan dari ALDO. Melalui strategi yang kami jalankan ini, kami bangga dapat meraih kinerja yang optimal pada awal tahun ini," ujar Sutanto dalam keterangan resminya, Rabu (25/5/2022).
Adapun pertumbuhan pendapatan pada kuartal I/2022 didorong oleh dua bisnis sub-grup ALDO, yaitu kertas dan kimia. Sebagai informasi, pada kuartal I/2022 pada sub-grup bisnis kertas ALDO memperoleh pertumbuhan yang secara kolektif naik sebesar 17,6 persen YoY, menjadi Rp141,8 miliar. Di sisi lain, pada bisnis sub-grup kimia juga mengalami pertumbuhan pada kuartal I/2022 sebesar 23,1 persen YoY, menjadi Rp58,8 miliar.
Baca Juga
"Faktor yang menjadi kontribusi terutama disumbangkan oleh bisnis subgrup kertas. Diharapkan dengan sudah mulai pulihnya berbagai industri dan perekonomian ini menjadi peluang yang lebih besar bagi ALDO untuk terus meningkatkan kinerjanya,” ujarnya.
Adapun melihat potensi kinerja pada tahun 2022 ini, ALDO menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 30 persen dan laba bersih sebesar 40 persen.
“Ke depannya melalui berbagai inovasi berkelanjutan yang dimiliki, ALDO optimistis dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik. Kami juga akan terus memperluas pasar dan melihat berbagai peluang yang ada untuk terus berkembang dan bertumbuh lebih baik,” tutur Sutanto.