Bisnis.com, JAKARTA – BNI Sekuritas mengatakan pada perdagangan hari ini Rabu (8/7/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat terbatas dan menyebutkan investor dapat mencermati saham BMRI, ADMR, PGAS, dan TINS.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan secara teknikal indeks terlihat dalam tren bullish, selama berada di atas level 6.932 maka berpeluang untuk rebound terbatas dan ditutup diatas 5 day MA (7.143).
“Selama di atas 6.930, berpeluang menuju (sebelumnya target 6.888 7.209 gap tercapai) next 7.234/7.355. Range breakout berada di 6.932 - 7.234,” tulis Andri dalam risetnya, Rabu (8/6/2022).
Sementara itu, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra menyampaikan, indeks DJIA ditutup naik 0,80 persen, S&P 500 menguat 0,95 persen, ditambah lagi dengan indeks Nasdaq yang naik 0,94 persen.
“Salah satu sektor yang mengalami penguatan adalah sektor energi seiring dengan kenaikan harga minyak yang hampir mencapai US$120 per barel,” jelas Maxi.
Maxi mengatakan, penguatan bursa AS tersebut didukung oleh penurunan yield US Treasury tenor 10 tahun yang kembali berada di bawah 3 persen.
Baca Juga
Berdasarkan kondisi yang ada, BNI Sekuritas pun mengungkapkan bahwa investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi beli 8.200-8.300 dengan target 8.500/8.650 stop loss di bawah 8.000.
Kemudian saham ADMR dengan rekomendasi beli 2.240-2.280 target 2.350/2.430 stop loss di bawah 2.150/2.050.
Selanjutnya saham PGAS dengan rekomendasi beli 1.760-1.770 target 1.820/1.830 stop loss di bawah 1.700. Sementara saham TINS direkomendasikan untuk trading buy dengan target 2.000/2.030 stop loss di bawah 1.875.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.