Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pemilik travel Daytrans, PT Weha Transportasi Indonesia Tbk. (WEHA) bakal menerbitkan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue untuk mendanai ekspansi.
Mengutip prospektus, Jumat (3/6/2022), perseroan menawarkan maksimal 813,58 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham yang merupakan 47,86 persen dari jumlah saham yang beredar setelah PUT II.
Jumlah saham baru yang dikeluarkan tersebut setara 91,78 persen dari saham yang saat ini sudah diterbitkan sebanyak 886,41 juta saham.
Emiten berkode WEHA ini belum menentukan besaran harga pelaksanaan dari rights issue tersebut. Namun, pemegang saham yang berhak atas HMETD adalah yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada 28 Juli 2022.
Sehubungan dengan rights issue ini, PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) selaku pemegang saham 44,91 persen menyatakan akan melaksanakan HMETD yang dimiliki sesuai dengan porsi kepemilikannya dalam PUT II ini.
Selanjutnya, PT Weha Investama selaku pemegang saham 23,89 persen menyatakan tidak akan melaksanakan HMETD yang dimiliki sesuai dengan porsi kepemilikan dalam PUT II ini.
Baca Juga
"Dalam hal terdapat pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan HMETD yang dimilikinya secara penuh, maka pemegang saham tersebut akan mengalami dilusi," katanya.
WEHA juga akan menyiapkan pembeli siaga jika terdapat pemegang saham yang tidak melaksanakan rights issue. Selain itu, guna meramaikan rights issue ini, perseroan juga akan menerbitkan Waran Seri III. Pembeli siaga dan jumlah waran tersebut akan diumumkan kemudian.
WEHA menargetkan dapat mengantongi pernyataan efektif dari OJK atas rights issue ini pada 18 Juli 2022. Sementara periode perdagangan HMETD dijadwalkan belangsung salaam 1-8 Agustus 2022.