Bisnis.com, JAKARTA - Emiten transportasi, PT Weha Transportasi Indonesia Tbk. (WEHA) mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 33 persen sepanjang 2021. Perseroan juga berhasil menyusutkan rugi bersihnya.
Berdasarkan keterangan resmi, Senin (21/3/2022), emiten berkode WEHA ini menunjukkan hasil cukup baik dibandingkan dengan 2020 ditandai dengan meningkatnya penjualan dari Rp71 miliar pada 2020 menjadi Rp93 miliar pada 2021 atau meningkat sebesar 33 persen.
Perseroan berhasil mencapai laba bruto pada tahun ini sebesar Rp31 miliar, padahal sebelumnya mengalami rugi bruto sebesar Rp1,5 miliar pada 2020.
Perseroan juga berhasil mengurangi rugi bersih dari Rp33,6 miliar pada 2020 menjadi Rp9,6 miliar pada 2021.
EBITDA perseroan pada 2021 mencapai Rp20,6 miliar sedangkan pada 2020 posisi EBITDA masih minus Rp 11,6 miliar.
Direktur Utama Weha Transportasi Indonesia Andrianto Putera Tirtawisata menjelaskan bisnis perseroan berangsur-berangsur mengalami titik balik yang cukup menggembirakan.
Baca Juga
"Hal ini ditandai dengan meningkatnya signifikan pendapatan perseroan pada kuartal IV/2021 tumbuh berkisar 74 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," katanya dikutip Senin (21/3/2022).
Selama pandemi perseroan agresif membuka rute-rute baru seperti Jakarta-Semarang, Bekasi-Bandung, Semarang-Surabaya, Yogyakarta-Surabaya dan Surabaya-Malang.
Dengan adanya rute-rute baru tersebut, WEHA menyebut telah menjadi satu-satunya perusahaan shuttle dengan rute hampir mencakup seluruh Jawa.
Selama pandemi WEHA juga mencoba masuk ke pasar logistik dengan membuat brand DayTrans Express.
"Kami melihat bahwa DayTrans mempunyai kemampuan untuk menjadi Perusahaan Logistik yang dikarenakan armada dan jadwal yang banyak sehingga memungkinkan untuk menjadi pengirim tercepat antar kota dengan harga yang terjangkau," urainya.
Selain DayTrans Express, WEHA juga membuat lini usaha yang bernama DayMall, berupa jasa penitipan antar kota. Per hari ini Merchant yang sudah bergabung dengan DayMall ada lebih dari 2700 Merchant.
Platform Open Trip Perseroan, explorer.id, juga menunjukkan perbaikan signifikan pada kuartal IV/2021. Jumlah peserta yang diberangkatkan sudah mencapai 500 sampai 600 penumpang setiap minggunya.
"Jadi hampir 3.000 penumpang setiap bulannya. Hal ini disebabkan karena tingginya angka vaksinasi membuat orang berani untuk bepergian," kat Andrianto.
Perseroan, lanjutnya, percaya permintaan untuk open trip akan terus meningkat seiring dengan berubahnya pandemi menjadi endemi. WEHA melihat tendensi orang untuk melakukan perjalanan wisata akan pulih pada 2022.
Dia menambahkan, strategi-strategi WEHA dapat berhasil karena transformasi digital di dalam perusahaan yang cukup agresif. Aplikasi DayTrans perhari ini telah diunduh lebih dari 200.000 downloader.
"Setiap harinya downloader kami bertambah dari 300 per hari menjadi 600 downloader per hari. Aplikasi explorer.id juga menunjukkan kenaikan downloader yang cukup signifikan. Aplikasi sudah di download lebih dari 140.000 user dan juga bertambah 250 downloader per hari," pungkasnya.
_1653545711.jpg?w=184&h=104)
