Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel pengelola supermarket Ranch Market, PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC) menargetkan pendapatan Rp3,6 triliun dan laba bersih Rp35,6 miiliar pada 2022. RANC merupakan salah satu gurita bisnis Grup Djarum milik orang terkaya di Indonesia, yakni Michael dan Budi Hartono.
RANC mengharapkan pertumbuhan penjualan gerai-gerai baru yang hadir sejak 2021 bisa berada di atas 20 persen pada 2022. Secara keseluruhan, pendapatan ditargetkan naik 21,2 persen menjadi Rp3,6 triliun.
Selain mengandalkan kinerja gerai baru yang telah dibuka sepanjang 2021, RANC juga berencana kembali menambah 4 toko baru mulai kuartal II/2022. Perusahaan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp42 miliar untuk merealisasikan rencana bisnis tersebut.
“Kami berencana menggunakan alokasi capex untuk pembukaan toko baru, renovasi toko dan keperluan head office. Capex ini akan dibiayai dengan dana internal dan funding dari bank,” kata Presiden Direktur Supra Boga Lestari Meshvara Kanjaya dalam paparan publik, Selasa (31/5/2022).
RANC telah menambah total 19 toko baru pada 2021. Sebagian tambahan toko ini berasal dari hasil pengambilalihan toko bekas Giant yang resmi menghentikan operasi pada 31 Juli 2021.
Tambahan toko-toko baru tersebut membuat RANC menjadi perusahaan yang membuka gerai ritel format supermarket terbanyak sepanjang 2021. Dari 19 toko baru tersebut, 11 toko dibuka dengan merek baru Farmers Family, 4 toko dengan merek Farmers Market, dan 4 toko baru Ranch Market.
Baca Juga
“Farmers Family merupakan brand baru yang dibuka di outlet-outlet ex-Giant, ada 11 toko yang kami ambil alih dan berlokasi di Pulau Jawa dan Kalimantan. Farmers Family memiliki pasar kelas menengah slightly up, tetapi ukurannya lebih compact,” katanya.
Meshvara menjelaskan pengambilalihan toko bekas Giant tersebut merupakan strategi Supra Boga Lestari untuk meningkatkan penetrasi pasar dan untuk saturasi daerah tersebut dengan merek supermarket perusahaan.
“Contohnya di wilayah Jakarta Timur penetrasi kami minim sekali dan kami melihat ada 2 lokasi Giant di sana, ada pula di daerah lain. Itu menjadi alasan kami untuk mengambil lokasi Giant,” paparnya.