Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Jaminan Bos Tepung Terigu & Grup Salim (INDF) di Tengah Risiko Krisis Gandum
Lihat Foto
Premium

Jaminan Bos Tepung Terigu & Grup Salim (INDF) di Tengah Risiko Krisis Gandum

Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) sekaligus Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) Franciscus Welirang menyatakan, tidak ada dampak berarti dari krisis gandum global ke Indonesia.
Yustinus Andri DP
Yustinus Andri DP - Bisnis.com
27 Mei 2022 | 14:54 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor pangan global dan tak terkecuali Indonesia sedang mengalami tekanan yang cukup besar. Tak terkecuali di komoditas gandum dan produk turunannya.

Hal itu tak lepas dari makin banyaknya negara produsen gandum di dunia yang terkendala dalam mengekspor produk pangan tersebut. Kendala itu salah satunya, berasal dari kebijakan pengamanan stok dalam negeri negara produsen. Selain itu ada pula hambatan akibat adanya konflik geopolitik, sehingga mengganggu proses pengapalan komoditas itu.

Terbaru, sentimen dari pasar gandum global datang dari India. Pada 13 Mei 2022 lalu, Menteri Pangan India Sudhanshu Pandey menyampaikan, harga gandum di negara tersebut mengalami lonjakan. Kondisi tersebut membuat Pemerintah India mengambil langkah untuk menghentikan ekspor gandum.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top