Bisnis.com, JAKARTA - PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang tiga bulan pertama 2022. Pendapatan dan laba bersih perseroan meningkat pada kuartal I/2022 ini.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan perseroan sebesar US$539,1 juta atau setara Rp7,85 triliun (kurs Jisdor Rp14.578 per dolar AS 30 Mei 2022) di kuartal I/2022. Pendapatan ini meningkat 41,41 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$381,24 juta.
Penjualan perseroan sebagian besar dilakukan ke luar negeri, yakni senilai US$334 juta. Penjualan ke luar negeri ini meningkat 49,64 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari US$223,2 juta.
Begitu juga dengan penjualan dalam negeri perseroan yang meningkat 29,79 persen yoy dari US$158 juta, menjadi US$205 juta di kuartal I/2022.
Dengan kinerja penjualan tersebut, GEMS mampu mencatatkan laba bruto sebesar US$242,4 juta, meningkat 26,92 persen dari US$190,9 juta. Demikian juga dengan laba usaha yang naik 34,5 persen menjadi US$177,3 juta, dari US$131,7 juta yoy.
Emiten Grup Sinarmas ini juga mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$133,4 juta atau Rp1,94 triliun di kuartal I/2022. Laba bersih ini meningkat dari US$98,6 juta secara yoy, atau naik 35,21 persen.
Baca Juga
Adapun hingga 31 Maret 2022, GEMS mencatatkan total aset senilai US$946,6 juta, naik dari 31 Desember 2021 sebesar US$829 juta.
Total liabilitas perseroan berkurang menjadi US$494,8 juta per akhir Maret 2022, dari US$512,7 juta per akhir Desember 2021. Sementara itu, total ekuitas perseroan meningkat menjadi US$451,7 juta di kuartal I/2022, dari US$316,3 juta sepanjang 2021.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (30/5/2022), saham GEMS tercatat meningkat 3,90 persen atau 225 poin ke level 6.000 per saham. Saham GEMS memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp35,29 triliun.