Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belanja Konsumen AS Masih Kuat, Wall Street Melesat

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,79 persen ke level 32.890,87 pada pukul 21.34 WIB, sedangkan indeks S&P 500 melonjak 1,62 persen ke 4.123,48 dan Nasdaq Composite melesat 2,46 persen ke 12.029,23.
Seorang pelaku pasar tengah memantau pergerakan harga saham di bursa New York Stock Exchange (NYSE), New York, Amerika Serikat./Bloomberg
Seorang pelaku pasar tengah memantau pergerakan harga saham di bursa New York Stock Exchange (NYSE), New York, Amerika Serikat./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat menguat pada awal perdagangan Jumat (27/5/2022) setelah data menunjukkan belanja konsumen AS tetap kuat meskipun masih ada tekanan inflasi.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,79 persen ke level 32.890,87 pada pukul 21.34 WIB, sedangkan indeks S&P 500 melonjak 1,62 persen ke 4.123,48 dan Nasdaq Composite melesat 2,46 persen ke 12.029,23.

Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (27/5/2022), Departemen Perdagangan AS mencatat pembelian barang dan jasa yang disesuaikan laju inflasi meningkat 0,7 persen pada April dari bulan sebelumnya.

Sementara itu, Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (personal consumption expenditure/PCE), yang digunakan Federal Reserve untuk target inflasinya, naik 0,2 persen dari bulan sebelumnya dan naik 6,3 persen dari April 2021 (year-on-year/yoy). Indeks harga PCE inti naik 0,3 persen bulan ini.

Perkiraan median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom memperkirakan kenaikan 0,7 persen dalam pengeluaran yang disesuaikan dengan inflasi dari bulan sebelumnya dan 6,2 persen secara  yoy.

Kepala ekonom LPL Financial Jeffrey Roach mengatakan data menunjukkan konsumen masih relatif solid dan mampu menahan pengetatan kondisi moneter," .

"Di internet, ini adalah laporan yang layak untuk menjadi pertimbahan the Fed," tulis Roach, dikutip Bloomberg, Jumat (27/5/2022)

Analis di Credit Suisse Group AG dan Bank of America Corp memperingatkan saham-saham undervalued atau value stock mulai kehilangan daya tariknya setelah imbal hasil obligasi mencapai puncaknya dan pemulihan ekonomi terhenti.

Saham-saham tersebut sebagian besar telah terlindung dari aksi jual pasar tahun ini, yang dipimpin oleh saham industri dan teknologi, karena investor beralih ke ekuitas yang lebih murah untuk mencari perlindungan di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper