Bisnis.com, JAKARTA – Emiten semen PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) milik konglomerat Martua Sitorus menargetkan produk semen watershield berkontribusi 10 persen-15 persen dari total penjualan perusahaan
GM Sales dan Marketing CMNT, Oza Guswara menuturkan, produk baru perseroan yang diberi nama Semen Merah Putih Watershield diproyeksikan dapat meningkatkan penjualan keseluruhan Cemindo Gemilang.
“Proyeksi penjualan semen Watershield sekitar 10-15 persen dari keseluruhan penjualan Semen Merah Putih,” ujar Oza dalam acara peluncuran produk Semen Merah Putih Watershield di The Westin, Jakarta, Jumat (20/5/2022).
Produk terbaru CMNT tersebut membidik segmen pasar premium dengan harga yang kompetitif dengan produk serupa di pasaran.
Peluncuran Semen Merah Putih Watershield merupakan inovasi perseroan untuk mengatasi persoalan konsumen, yaitu bangunan yang cepat rusak akibat rembesan air.
Semen Water Shield menggunakan kandungan water repellent yang antiair, seperti efek daun talas pada bangunan sehingga memperkecil risiko penyerapan air.
Baca Juga
Inovasi CMNT diklaim sebagai yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Nantinya perseroan juga akan meluncurkan produk baru lainnya yang ramah lingkungan.
Sebagai informasi, sepanjang 2021 perseroan tercatat membukukan pendapatan yang naik 15,64 persen year-on-year yaitu sebesar Rp8,27 triliun.
Namun demikian, laba bersih menurun hingga 52,9 persen yoy akibat tingginya beban pokok penjualan perseroan, yakni Rp221,54 miliar.
Selama pandemi Covid-19 khususnya tahun lalu, emiten semen cenderung mengalami penurunan kinerja yang tertekan akibat beberapa faktor, di antaranya kenaikan biaya, beban pajak hingga faktor harga jual rata-rata atau average selling price (ASP).
Commercial Director Cemindo Gemilang, Surindro Kalbu Adi memaparkan, CMNT berinovasi agar tidak terjebak dengan inflasi harga di sektor energi yang dinilai cukup signifikan.
“Kalau kita lihat inflasi energi luar biasa, batu bara harganya juga luar biasa, akhirnya semua pemain dengan produk yang begitu-begitu saja akan terjebak, mereka tidak bisa catch up dengan kenaikan cost material,” ujar Surindro.
Perseroan optimistis produk Semen Merah Putih Watershield yang baru saja dirilis ini akan dapat mendukung kinerja CMNT selama 11 tahun berkiprah di pasar semen premium, dengan mayoritas penjualan berasal dari produk semen curah.
Teknologi water shield dalam produk baru tersebut dinilai memberikan kualitas premium kepada pelanggan, karena fitur-fiturnya yang bebas bocor dan bebas rembes, antikorosi, antikarat, dan ekonomis.
“Dalam situasi market apapun, perseroan yang bisa survive hanya mereka yang terus berinovasi dengan produk yang bisa menjadi solusi,” imbuh Surindro.