Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK) mencatatkan penjualan sepanjang kuartal I/2022 sebesar Rp783,98 miliar.
Direktur Bukaka Teguh Wicaksana Sari memaparkan, nominal penjualan ini diperoleh dari investasi di bidang pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebesar 46 persen dan sisanya sebanyak 60 persen berasal dari laba bersih.
“Investasi langsung di sektor PLTA menjadi prioritas perseroan saat ini karena menghasilkan fix return jangka panjang,” jelas Teguh dalam acara paparan publik Bukaka di Cileungsi, Rabu (18/5/2022).
PLTA masih akan menjadi sektor yang diminati dan dijajaki oleh Bukaka, khususnya terkait sumber daya air yang berada di Sulawesi. Target kerjasama PLTA guna membantu pasokan listrik PLN.
Pada 2022, Bukaka menggarap tiga proyek besar PLTA yaitu PLTA Poso Energy, PLTA Malea Energy, dan PLTA Kerinci Merangin Hidro.
Proyek tersebut termasuk prioritas perseroan sejak tahun lalu yang ingin memfokuskan investasi di bidang transmisi tenaga listrik, boarding bridge, serta proyek infrastruktur jalan dan jembatan.
Baca Juga
Selain PLTA, Bukaka juga mengembangkan pembangkit tenaga listrik mini hydro (PLTM) yakni PLTM Cikalengan, PLTM Empat Pandiri dan PLTM Poso Energi Tiga Pamona.
Aksi korporasi Bukaka meliputi akuisisi sebagian saham PT Petro Hydro Optima yang terlibat dalam pengerjaan proyek PLTM Jayamukti di Kabupaten Garut.