Bisnis.com, JAKARTA – Terraform Labs kembali melanjutkan blockchain Terra usai pembaruan jaringan yang dilakukan untuk mengatasi longsornya algoritma stablecoin dan token Luna.
Mengutip Bloomberg, Jumat (13/5/2022) Terra Luna merilis patch yang mengatakan bahwa jaringan akan dilanjutkan kembali setelah memperoleh dua pertiga hak suara validator online.
Dalam pemadaman jaringan blockchain sebelumnya seperti Solana, proses ini memakan waktu beberapa jam karena validator berada di zona waktu berbeda.
Pemadaman jaringan akan menghentikan transaksi di blockchain Terra dan secara otomatis menyetop harga token.
Berdasarkan data Bloomberg dan CoinGecko, nilai Terra UST yang tengah berusaha mempertahankan dolar peg, terjun bebas hingga 36 sen sesaat sebelum pemadaman jaringan, sedangkan Luna jatuh di posisi nol.
Developer di server Discord Terra berspekulasi bahwa pemadaman jaringan alias menghentikan blockchain adalah satu-satunya solusi yang tersisa, setelah rencana kapitalisasi UST dengan mencari dana dari luar akhirnya gagal.
Baca Juga
Luna Foundation Guard, salah satu organisasi pendukung Terra telah berupaya mengumpulkan lebih dari US$1,5 miliar untuk menopang token agar tidak terlalu amblas, namun gagal seketika.
Kepala Eksekutif Maple Finance, Sid Powell menegaskan, investor Terra khawatir akan upaya pemadaman jaringan yang dilakukan. Pasalnya, hal tersebut dianggap dapat membahayakan keamanan jaringan itu sendiri.
Bloomberg mengutip data Defi Llama yang mengatakan sesaat sebelum pemadaman jaringan, masih ada token senilai lebih dari US$1,05 miliar yang terkunci di Anchor. Anchor merupakan platform yang turut mendorong pertumbuhan nilai Terra di sektor kripto dengan menawarkan bunga hingga 20 persen bagi trader.
“Mereka telah membuat keputusan bahwa mereka tidak dapat menjalankan keamanan jaringan, ini hal yang dapat merusak reputasi kripto dan menjadi sentimen negatif,” ujar Powell kepada Bloomberg.
Saat ini, investor kripto tengah dilanda kepanikan karena merosotnya stablecoin.
Mengutip data CoinMarketCap, Jumat (13/5/2022) harga Terra Luna ambles 99,04 persen menjadi US$0,006. Harga tersebut melorot drastis selama Mei 2022, setelah sebelumnya Terra Luna sempat menyentuh harga US$78,32 di awal bulan.