Bisnis.com, JAKARTA – Nasib Dimas (28) sedang tidak begitu baik. Amblasnya harga kripto Terra alias LUNA dalam beberapa hari terakhir bikin jam tidur trader asal Yogyakarta itu sedikit terganggu.
Dimas banyak pikiran. Namun, dia juga bersyukur karena sempat melakukan konversi Luna miliknya ke aset kripto lain ketika posisi penurunan koin tersebut berada di kisaran 30 persen dari harga normal.
“Saya pikir mending lihat sisi positifnya saja. Sekaligus buat pelajaran diri sendiri supaya lebih berhati-hati,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (12/5/2022).
Wajar jika orang seperti Dimas bersyukur. Sebab di tempat lain, trader dan investor kripto yang bernasib lebih apes tidak bisa dihitung dengan jari.
Sebagai konteks, ketika artikel ini dibuat pada Kamis (12/5) pukul 12.00 WIB, harga LUNA berada pada kisaran US$0,34 per keping. Level harga ini masih menandakan penurunan 96,4 persen dalam 24 jam terakhir, dan 99,6 persen dari posisi US$87,09 per keping dalam sepekan terakhir.