Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran pengangkutan batu bara, PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (PSSI) bakal membagikan dividen sebesar Rp147 miliar dari total laba bersih perseroan pada 2021 yang mencapai US$23,58 juta setara Rp337,19 miliar (kurs Rp14.300).
Corporate Communication Pelita Samudera Shipping Hariman Chalid mengungkapkan perseroan membagikan dividen terbesar sepanjang sejarah perseroan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Dalam RUPS kami menyetujui akan membagikan dividen ke pemegang saham sebesar Rp28 per lembar saham, total dana Rp147 miliar akan dibayarkan nanti pada bulan Juni 2022 sebagai dividen final dengan dividen payout ratio sebesar 44 persen," jelasnya dalam paparan publik, Kamis (12/5/2022).
Jika mengacu pada harga saham PSSI pada penutupan perdagangan Rabu (11/5/2022) di level 730, dividen yield perseroan menjadi sebesar 3,83 persen.
Dia bercerita sepanjang kuartal I/2022, perseroan telah melakukan sejumlah aksi korporasi, diantaranya melakukan buyback atau pembelian kembali sahamnya dengan total saham yang dikumpulkan sebanyak 166.76 juta lembar dengan harga Rp357 per lembar saham. Total dana yang dihabiskan mencapai Rp59,5 miliar.
Selain itu, perseroan juga melakukan divestasi aset dengan menjual Mother Vessel Dewi Agandawati, 1 set T&B (Marina 21/MP3303) dan 1 Barge IK-3. Total penghasilan dari penjualan tersebut sebesar US$3,4 juta atau Rp48,62 miliar.
Baca Juga
Selain itu, RUPST juga memutuskan melakukan pergantian Komisaris Utama menjadi Loh Niap Juan dari Hamid Awaluddin. Perseroan juga memberhentikan dengan hormat Hamid Awaluddin dari posisi Komisaris Utama dan Chavalit Tsao dari posisi Komisaris.
Dengan demikian, posisi manajemen PSSI menjadi sebagai berikut.
Direktur Utama: Iriawan Ibarat
Direktur: Harry Tjhen
Direktur: Yolanda Watulo
Komisaris Utama : Loh Niap Juan
Komisaris Independen: Lilis Halim
Komisaris: Adi Harsono
