Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari pertama pembukaan setelah libur panjang Lebaran, Senin (9/5/2022) ditutup merosot dan masih berpotensi tertekan pada perdagangan esok hari, Selasa (10/5/2022)..
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG pasca libur panjang Lebaran merespons pasar global yang mengalami tekanan sepanjang jeda libur IHSG.
Di mana menurutnya pola gerak pasar masih terlihat memiliki potensi tertekan dalam jangka pendek.
“Namun mengingat saat ini kondisi masih berada di awal tahun dan sepanjang tahun (year to date/ytd) capital inflow masih tercatat cukup besar, maka momentum ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian,” tulisnya dalam publikasi riset, dikutip Senin (9/4/2022).
Akumulasi pembelian tersebut jelasnya ditujukan dengan target investasi jangka menengah ke panjang yang tentunya fokus tetap kepada saham saham yang memiliki fundamental kuat.
Menurut William secara teknikal IHSG akan bergerak di rentang 6.711 - 7.002.
Baca Juga
Rekomendasi sejumlah saham pilihannya ialah ITMG, TBIG, UNVR, AKRA, ASRI, SMCB, ROTI.
Pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (9/5/2022), IHSG ditutup anjlok 4,42 persen atau 319,16 poin ke level 6.909,75. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.896,99 - 7.154,92.
Adapun, sebanyak 168 saham bergerak di zona hijau, 429 saham menurun, sedangkan 182 saham tidak berubah dari harga penutupan sehari sebelumnya.
Total transaksi pada hari ini tercatat sebanyak Rp24,41 triliun. Sementara investor asing melakukan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp2,59 triliun.