Kinerja Indeks Bisnis-27
Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio memaparkan performa positif indeks Bisnis-27 sebagian besar ditopang oleh kenaikan saham-saham dari dua sektor, yakni perbankan dan komoditas.
Ia memaparkan, saham perbankan seperti BBNI, BBRI, BMRI dan BBCA mendapatkan perhatian dari investor karena kinerja apik di tahun 2021 sampai kuartal I/2022 ini. Sementara itu, saham sektor komoditas seperti ANTM, ASII, ADRO, MDKA, PTBA dan UNTR juga mencatatkan kinerja positif seiring dengan tren kenaikan harga komoditas.
“Saham-saham yang keluar dari Bisnis 27 kemungkinan disebabkan oleh tingkat likuiditas dan volume transaksi yang belum maksimal, karena saham-saham yang terdepak ini masih menorehkan kinerja yang cukup baik seperti TPIA, MIKA, JPFA dan AALI,” katanya saat dihubungi, Senin (25/4/2022).
Frankie menuturkan, saham-saham pengganti yang masuk ke indeks Bisnis 27 tergolong cukup baik dan mencatatkan pertumbuhan kinerja. Beberapa saham yang baru masuk yang juga mencatat pertumbuhan kinerja yang signifikan seperti HEAL, INCO dan PGAS.
Selain itu, saham – saham baru tersebut juga tergolong unik karena berasal dari beragam sektor. Tercatat, ada saham BFIN dari finansial, HEAL dari kesehatan, INCO dan PGAS dari sektor komoditas yang memiliki varian produk yang berbeda.
“Selain itu, ada INDF dan UNVR dari konsumer, MNCN dari bisnis televisi dan media dan TBIG dari infrastruktur komunikasi,” jelasnya.