Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat, Saham MAPI, AKRA, & HEAL Melesat

Indeks Bisnis-27 menguat seiring kenaikan IHSG sebesar 0,62% ke level 6.873,55.
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (8/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (8/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat seiring dengan kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Selasa (18/2/2025). Saham MAPI, AKRA, dan HEAL terpantau melesat.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 1,11% atau 5,61 poin ke level 510,54. Tercatat, sebanyak 16 saham menguat dan 11 saham terkoreksi. 

Saham yang naik antara lain PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) melonjak 14,88% ke Rp1.390, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) naik 7,62% ke Rp1.200, dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) terapresiasi sebesar 5,73% menjadi Rp1.385. 

Adapun, saham yang turun antara lain PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) sebesar 2,20% ke Rp890, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) turun 2,17% menjadi Rp2.700, dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) terkoreksi 1,15% ke Rp860.

Sementara itu, IHSG menguat sebesar 0,62% atau 42,67 poin menuju 6.873,55 hingga akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 6.830,88 dan sempat bergerak menuju posisi tertingginya yakni 6.908,70. 

Tercatat, sebanyak 371 saham menguat, 212 saham menurun, dan 372 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp11.814 triliun.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan indeks komposit ditutup menguat 0,65% menuju level 6.875,62 pada perdagangan sesi pertama. 

Dia menuturkan bahwa secara teknikal, indikator MACD berpotensi membentuk golden cross di tengah penyempitan negative slope yang terus berlanjut. 

“Jika IHSG mampu bertahan di atas level 6.850, maka indeks berpotensi melanjutkan penguatan menuju level 6.900 pada perdagangan sesi kedua,” ujar Valdy. 

 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper