Bisnis.com, JAKARTA — Bos Sinar Mas Group Franky O. Widjaja membeberkan target merger PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) rampung pada April 2025.
Franky menuturkan pihaknya saat ini tengah mengurus proses merger tersebut dengan otoritas terkait, termasuk di dalamnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
“Lagi proses mudah-mudahan bisa sesuai jadwal targetnya April ini,” kata Franky kepada Bisnis, Selasa (18/2/2025).
Franky berharap lewat merger ini kinerja perusahaan bisa lebih efisien mendatang. Hanya saja, dia enggan berkomentar banyak ihwal target pendapatan dan laba dari perusahaan hasil peleburan tersebut.
Menurut dia, peleburan perusahaan telekomunikasi tersebut bakal berdampak positif pada kinerja jangka panjang dan efisiensi operasional nantinya.
“Kita bisa lihat yang di Malaysia, Thailand di Indonesia itu kan semuanya membaik saya rasa begitu,” kata dia.
Baca Juga
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini menjelaskan pihaknya ingin menuntaskan persetujuan merger ini lebih cepat. Menurutnya, EXCL akan mengupayakan aksi korporasi ini selesai dalam tiga bulan.
"Kalau sudah didapatkan persetujuan dari Kementerian Komunikasi dan Digital, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan Bursa Efek Malaysia, kami akan masuk proses persetujuan dari pemegang saham EXCL, Axiata, maupun Smartfren," kata Dian, Rabu (11/12/2024).
Apabila persetujuan final telah didapatkan, maka menurut Dian akan terbentuk entitas baru, yaitu XLSmart yang akan disebut EXCL sebagai Legal Day 1. Dian menuturkan Legal Day 1 ini akan terjadi pada tahun 2025.
Sementara itu, dalam prospektusnya, manajemen menjelaskan setelah pengumuman tentang pelaksanaan perjanjian penggabungan bersyarat dan penyampaian rancangan penggabungan usaha disampaikan pada 11 Desember 2024, maka tahap selanjutnya adalah tanggal akhir keberatan kreditur pada 25 Desember 2024.
Lalu pemberitahuan agenda RUPSLB EXCL ke OJK pada 4 Februari 2025, pengumuman RUPSLB EXCL pada 12 Februari 2025, dan pencatatan akhir bagi pemegang saham yang dapat hadir dan memberikan suara dalam RUPSLB pada 26 Februari 2025.
Kemudian tambahan atau revisi dari pengumuman rancangan penggabungan usaha pada 19 Maret 2025, estimasi tanggal efektif pernyataan Penggabungan Usaha yang dikeluarkan oleh OJK pada 14 Maret 2025.
Lalu RUPSLB EXCL, FREN, dan Smart Telecom untuk menyetujui rancangan penggabungan usaha pada 21 Maret 2025.
Pemberitahuan hasil RUPSLB kepada OJK dan pengumuman hasil RUPSLB dalam 2 surat kabar pada 22 Maret 2025. Kemudian periode pembelian kembali saham bagi pemegang saham yang tidak setuju dengan penggabungan usaha dan bermaksud menjual sahamnya pada 22 Maret 2025–10 April 2025.
Kemudian penandatanganan Akta Penggabungan Usaha dijadwalkan 15 April 2025. Pengumuman BEI pada hari dimulainya perdagangan saham perusahaan yang menerima penggabungan yang baru diterbitkan pada 8 April 2025.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.