Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Wika Gedung (WEGE) Raih Kontrak Baru Rp2,64 Triliun per Kuartal I/2022

Wika Gedung (WEGE) menargetkan kontrak baru untuk tahun penuh 2022 minimal Rp7,10 triliun.
Rinaldi Mohammad Azka
Rinaldi Mohammad Azka - Bisnis.com 19 April 2022  |  22:02 WIB
Wika Gedung (WEGE) Raih Kontrak Baru Rp2,64 Triliun per Kuartal I/2022
Foto RS St Carolus di Salemba, Jakarta Timur - Wika Gedung

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) mencatatkan nilai kontrak baru Rp2,64 triliun sepanjang kuartal I/2022.

Capaian kontrak baru WEGE yang telah diperoleh tersebut antara lain pembangunan gedung fasilitas pengembangan produk PT Bio Farma, Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma, Pembangunan Bandara Kediri Phase 2, dan Pembangunan Ruko Pracetak Kota Podomoro Tenjo.

Capaian kontrak baru WEGE per kuartal I/2022 menunjukkan komposisi pasar BUMN sebanyak 30,57 persen dan swasta sebanyak 69,42 persen.

Direktur QHSE dan Pemasaran Wijaya Karya Bangunan Gedung Yulianto menegaskan bagi emiten berkode WEGE ini kondisi pandemi tidak membuat manajemen pesimistis.

"Namun menjadi tantangan dan peluang besar bagi perusahaan ke depan. Banyak pembelajaran yang diperoleh untuk menghasilkan inovasi demi kemajuan perusahaan sesuai dengan tema Presidency G20 Indonesia 2022 'Recover Together, Recover Stronger'," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (19/4/2022).

WEGE menargetkan akan memperoleh kontrak dihadapi (order book) sebesar Rp16,16 triliun pada 2022. Target kontrak dihadapi tersebut terdiri atas target kontrak baru Rp7,10 triliun dan carry over tahun 2022 sebesar Rp9,06 triliun.

Komposisi perolehan target kontrak baru 2022 rencananya berasal dari pemerintah 53,62 persen, BUMN sebesar 32,58 persen, dan swasta 13,79 persen.

Direktur Keuangan, Human Capital dan Manajemen Risiko WEGE Syailendra Ogan mengungkapkan komposisi proyek-proyek tersebut merupakan target minimal WEGE sebesar Rp7,1 triliun.

"Target minimum WEGE Rp7,1 triliun merupakan target utama yang akan dicapai tahun ini. Selain itu, WEGE juga memitigasi dengan menyasar kontrak baru cadangan,” jelas Ogan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kontrak baru kinerja bumn bumn konstruksi Wika Gedung
Editor : Farid Firdaus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top