Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat, TLKM Jadi Favorit Asing dan HOPE Terbang

Tercatat, 289 saham menguat, 249 saham melemah dan 155 saham bergerak stagnan pada akhir perdagangan IHSG hari ini.
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (18/4/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 7.275,28 atau naik 0,55 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.277,07.

Tercatat, 289 saham menguat, 249 saham melemah dan 155 saham bergerak stagnan. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp621,22 miliar di seluruh pasar pada 15.05 WIB. 

Investor asing tercatat membeli saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp207,9 miliar, atau yang terbanyak hari ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp116,6 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp80,7 miliar.

Sementara itu, saham PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) dan PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) menjadi top gainers teratas hari ini setelah menguat masing-masing sebesar 34,68 persen dan 25 persen.

Sebelumnya, IHSG diperkirakan akan bergerak terkoreksi pada perdagangan hari ini. Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, setelah menutup perdagangan pekan kemarin (14/4/2022), IHSG bergerak terkoreksi 0,4 persen ke level 7.235.

"Kami memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang membentuk bagian dari wave [iv], sehingga IHSG rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji level area 7.146-7.210 terlebih dahulu," tulis Tim Riset MNC Sekuritas. 

Menurutnya, apabila IHSG menembus level support di 7.146, maka skenario terburuknya, IHSG akan terkoreksi menguji 7.020-7.100. Hal tersebut dimungkinkan terjadi apabila IHSG belum mampu break resistance di 7.355.

Adapun MNC Sekuritas memperkirakan support IHSG akan berada pada level 7.148 hingga 7.090, dengan resistensi di level 7.355 hingga 7.380.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper