Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi IPO, Gojek Tokopedia (GOTO) Jelaskan Strategi Pacu Kinerja

Gojek Tokopedia (GOTO) akan mendorong pertumbuhan mulai dari integrasi pasar hingga kendaraan listrik, serta fokus mengerjakan pekerjaan rumahnya di Vietnam, Singapura, dan Indonesia.
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) resmi melakukan pencatatan perdana saham di Busa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (11/4/2022). Perseroan pun menjelaskan strategi pertumbuhan setelah IPO.

Presiden GOTO Patrick Cao menuturkan, pertumbuhan GOTO akan didorong mulai dari integrasi pasar hingga kendaraan listrik.

Patrick menuturkan GOTO akan fokus mengerjakan pekerjaan rumahnya di Vietnam, Singapura, dan Indonesia. Menurutnya, peluang pasar dari Indonesia, Vietnam, dan Singapura akan terus ada.

"Dalam hal pertumbuhan, kami akan fokus ke beberapa hal, terutama integrasi pasar," kata Patrick dalam konferensi pers pencatatan saham GOTO, Senin (11/4/2022).

Dia melanjutkan, GOTO akan meningkatkan pertumbuhan dan keterlibatan pelanggan, dengan terus memperkuat layanan dan berinvestasi di dalamnya.

Selanjutnya, yakni sinergi lintas ekosistem di dalam GOTO yang unik dan berbeda. Kemudian, fokus selanjutnya adalah memanfaatkan pengalaman hiperlokal GOTO di balik Covid-19, didukung dengan pengembangan infrastruktur.

"Terakhir adalah melakukan investasi di area dengan pertumbuhan tinggi, serta mengejar sektor baru seperti kendaraan listrik yang merupakan inti dari strategi ESG kami," tutur dia.

Sementara itu, CEO Gojek Kevin Aluwi menuturkan potensi ekspansi bisnis di Singapura dan Vietnam masih sangat besar bagi GOTO, karena pihaknya baru beberapa tahun ini meluncurkan bisnis mereka di sana.

Pihaknya berharap dalam tahun-tahun ke depan bisa datang ke negara lain sebagai ekosistem lengkap.

"Tentunya sebagian dana yang dihimpun IPO ini akan kami kerahkan untuk mengembangkan bisnis kami di sana untuk mengembangkan kualitas produk yang kami launching," ucap Kevin.

Sebagaimana diketahui, dalam penawaran umum perdananya, GOTO tercatat mampu meraup nilai penawaran sejumlah Rp13,7 triliun. Berdasarkan pengumuman BEI, GOTO melepas 40,6 miliar (40.615.056.000) saham ke masyarakat dengan harga penawaran saham Rp338 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper