Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Global Tinggi Bawa Harga Emas Makin Seksi

Kekhawatiran inflasi yang tinggi memperkuat daya tarik emas sebagai tempat lindung nilai.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global menguat melampaui zona US$1.940 per troy ons akibat kekhawatiran inflasi tinggi.

Mengutip data Bloomberg, Sabtu (9/4/2022), harga emas Comex naik 7,80 poin atau US$1.945,60 per troy ons. Sementara itu, harga emas spot melambung 15,68 poin atau 0,81 persen ke US$1.947,54 per troy ons.

Tim Riset ICDX menyebutkan, harga emas kembali menguat dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya karena dipicu oleh kekhawatiran inflasi yang tinggi sehingga memperkuat daya tarik emas sebagai tempat lindung nilai.

Berdasarkan pertemuan The Fed pada Maret 2022, The Fed berencana akan menaikan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan mendatang jika inflasi masih tinggi, kenaikan suku bunga oleh The Fed akan menekan emas sebagai aset imbal hasil.

“Inflasi yang tinggi menguntungkan emas karena para pelaku pasar tidak ingin menyimpan aset mereka dalam bentuk uang karena mudah kehilangan nilainya dan lebih memilih berinvestasi emas yang harganya cenderung stabil dan lebih aman ketika inflasi,” tulis tim riset ICDX, dikutip Sabtu (9/4/2022).

ICDX memproyeksikan harga emas naik dengan support saat ini beralih ke area US$1.918,07 dan resistance berada di area US$1.945,46.

Sementara itu, support terjauh harga emas berada di area US$1.888.86 hingga ke level US$1.852,34 per troy ons. Adapun, untuk resistensi terjauhnya berada di posisi US$1.970,44 hingga ke sekitar US$1.996,54 per troy ons.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper