Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Affinity Jual 4 Persen Saham Sido Muncul (SIDO) Rp1,08 Triliun

Affinity melalui Corcodant menjual 1,2 miliar saham SIDO atau setara 4 persen dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan perseroan pada harga Rp900 per saham.
Sebuah iklan Tolak Angin produksi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) terpampang di sebuah warung pinggir jalan di Jakarta, Minggu (16/2/2014). Bloomberg/Dimas Ardian
Sebuah iklan Tolak Angin produksi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) terpampang di sebuah warung pinggir jalan di Jakarta, Minggu (16/2/2014). Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Affinity Equity Partners melalui perusahaan afiliasinya Corcodant Investment Pte Ltd melepas 4 persen kepemilikan sahamnya di PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO).

Direktur Corcodant Investment Pte Ltd Robin Ong mengatakan, perusahaan menjual 1,2 miliar saham SIDO atau setara 4 persen dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan perseroan pada harga Rp900 per saham. Dengan demikian, nilai transaksi penjualan saham mencapai Rp1,08 triliun.

“Transaksi dilakukan pada 1 April 2022, sementara tujuan transaksi adalah divetasi kepemilikan di SIDO,” terangnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (8/4/2022).

Setelah transaksi kepemilikan Corcodant di SIDO menjadi 17,14 persen, dari sebelumanya 21,14 persen.

Menurut Keterangan Direktur Keuangan SIDO Leonard, divestasi Affinity salah satunya dilakukan dalam rangka pemenuhan regulasi. Ini lantaran sebagian dari keseluruhan saham yang dimiliki Affinity merupakan saham hasil konversi surat utang alias convertible bond. “Affinity ini, kan, mereka awalnya masuk lewat convertible bond sekitar lima tahun lalu. Ada aturan yang mengharuskan mereka agar menjual,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (7/4/2022).

Seperti diketahui, Affinity Equity Partners yang merupakan salah satu private equity independen terbesar di kawasan Asia Pasifik dengan dana kelolaan sebesar mencapai US$14 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper