Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN Karya, PT PP (Persero) Tbk tidak berencana membagikan dividen tahun buku 2021.
Di dalam RUPS Tahunan tersebut, terdapat 10 mata acara yang dipaparkan kepada para pemegang saham. PTPP melaporkan kinerja perusahaan untuk Tahun Buku 2021, pendapatan usaha mencapai Rp16,76 triliun dengan laba bersih sebesar Rp361 miliar.
Pemegang Saham PTPP dalam RUPS tahunan juga telah menyetujui penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp265 miliar sebagai dana yang dicadangkan. Dengan begitu, tahun ini perseroan kembali tidak membagikan dividen.
Di luar mata acara rutin yang dipaparkan dalam Rapat, RUPS Tahunan PTPP juga menyetujui adanya Perubahan Anggaran Dasar yang disesuaikan dengan Peraturan BPS No.2/2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menuturkan selain adanya perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dalam RUPST tersebut diputuskannya perubahan penggunaan dana atas penawaran umum terbatas (rights issue) porsi dana publik dan penawaran umum saham perdana (IPO) akan digunakan untuk pendanaan proyek Jalan Tol Semarang-Demak.
“Pelaksanaan RUPS Tahunan yang terdiri dari 10 mata acara ini telah berjalan lancar dan memenuhi protokol kesehatan Covid-19. Dalam mata acara ke-10, pemegang saham PTPP menyetujui adanya perubahan susunan pengurus perseroan yang diusulkan oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna," urainya dalam keterangan resmi, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga
Dia berterima kasih atas jasa, tenaga, pengabdian, dan sumbangan pikiran yang telah diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PTPP yang berakhir dengan ditutupnya RUPS Tahunan Tahun Buku 2021.
Andi Gani Nena Wea Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PTPP juga menyampaikan selamat bergabung kepada anggota Dewan Komisaris yang baru dan selamat bertugas kembali kepada Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi yang ditetapkan setelah RUPS Tahunan ini.
"Saya berharap susunan manajemen ini dapat menjadi tim yang solid dan membawa PTPP menjadi perusahaan yang semakin terdepan dan terbaik.” ujarnya.
Dalam RUPS tahunan PT PP sendiri terdapat beberapa perubahan. Komisaris Independen Nur Rochmad digantikan purnawirawan POLRI Irjen Pol. Purn. Istiono yang sebelumnya menjabat Kakorlantas Polri. Selebihnya tidak ada perubahan.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT PP yang baru:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Andi Gani Nena Wea
Komisaris Independen: Irjen Pol. Purn. Istiono
Komisaris: Ernadhi Sudarmanto
Komisaris: Hedy Rahadian
Komisaris: Loso Judijanto
Komisaris: Ayodhia GL Kalake
Direksi
Direktur Utama: Novel Arsyad
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto
Direktur Bidang Gedung: Anton Satyo Hendriatmo
Direktur Bidang Infrastruktur: Yul Ari Pramuraharjo
Direktur Bidang EPC: Eddy Herman Harun
Direktur Strategi Korporasi dan HCM: Sinur Linda Gustina Manurung