Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) mencetak peningkatan kinerja sepanjang tahun 2021. Peningkatan kinerja ini turut mengerek laba bersih perseroan hingga akhir 2021.
Dalam laporan keuangannya, emiten berkode saham INKP ini membukukan penjualan neto US$3,51 miliar sepanjang 2021 atau setara Rp50,5 triliun (kurs Jisdor 4 April 2022 Rp14.362 per dolar AS). Penjualan ini meningkat 17,75 persen dari US$2,98 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Penjualan perseroan sebagian besar didominasi oleh penjualan kertas industri, tissue, dan lain-lain senilai US$1,46 miliar atau mencapai 41,65 persen dari total penjualan. Penjualan di segmen ini meningkat 28,76 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar US$1,13 miliar.
Selanjutnya, yakni penjualan pulp atau bubur kertas yang mencapai US$1,03 miliar, atau setara 29,33 persen penjualan perseroan. Sementara itu, penjualan kertas budaya perseroan mencapai US$1,02 miliar, atau 29,02 persen dari total penjualan.
Indah Kiat mencetak laba bruto senilai US$1,22 miliar di 2021, meningkat 42,46 persen dari US$862 juta di 2020.
Dengan peningkatan kinerja yang signifikan tersebut, laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk perseroan naik hingga 79,25 persen menjadi US$527 juta atau setara Rp7,56 triliun. Sebelumnya, perseroan mencetak laba bersih senilai US$294,05 juta pada 2020.
Baca Juga
Hingga akhir 2021, emiten grup Sinarmas ini mencatatkan total aset US$8,97 miliar, meningkat dari US$8,49 miliar di akhir 2020.
Total liabilitas perseroan mencapai US$4,21 miliar di 31 Desember 2021, turun tipis dari US$4,24 miliar di 31 Desember 2020. Sementara itu, total ekuitas Indah Kiat meningkat dari US$4,24 miliar di 2020, menjadi US$4,75 miliar di 2021.