Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Naik Berkat Penguatan Harga Komoditas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mendapatkan sentimen positif dari kenaikan harga komoditas hari ini, Kamis (31/3/2022).
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mendapatkan sentimen positif dari kenaikan harga komoditas hari ini, Kamis (31/3/2022).

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, setelah indeks DJIA menikmati kenaikan selama 10 hari sekitar 10 persen, indeks DJIA akhirnya ditutup melemah 0,19 persen.

Hal ini juga akibat dari dampak kembali naiknya harga WTI Crude Oil sekitar 2,19 persen, serta turunnya harga saham berbasis teknologi di tengah aksi investor di Wall Street menunggu data weekly jobless claims serta data personal income and spending yang akan direlease Kamis pagi waktu AS.

"Jika dikombinasikan dengan kembali turunnya EIDO di hari kedua sebesar 0,24 persen dan jatuhnya harga komoditas CPO dan timah masing-masing sebesar 1,48 persen dan 0,31 persen berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Kamis ini," kata Edwin dalam risetnya, Kamis (31/3/2022).

Di lain pihak, lanjutnya, sentimen positif bagi IHSG Kamis ini diharapkan datang dari naiknya harga beberapa komoditas seperti minyak 2,19 persen, batu bara 2,60, emas 0,68 persen dan nikel 2,6 persen di tengah kembali turunnya yield Obligasi AS untuk semua tenor.

Edwin memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.945 hingga 7.092. Edwin merekomendasikan investor untuk membeli saham BUKA, AGII, UNVR, SGRO, MAPI, EMTK, JPFA, INDF, INTP, ASII, dan ADHI.

IHSG kemarin parkir pada posisi 7.053,19 atau naik 0,59 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.055,86. Semua sektor memperlihatkan kenaikan pada perdagangan hari ini kecuali consumer cyclical yang turun 0,21 persen, infrastruktur turun 0,29 persen, dan sektor energi terkoreksi 0,68 persen.

Disusul sektor consumer non-cyclical 1,84 persen, dan sektor keuangan naik 0,63 persen.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper