Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pegerakan IHSG Hari Ini, Kamis 31 Maret 2022

Laporan mengenai rekomendasi saham dan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan, Kamis 31 Maret 2022.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Laporan mengenai rekomendasi saham dan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan, Kamis (31/3/2022).

Saham-saham sektor consumer non-cyclical berpotensi menjadi salah satu pendorong gerak positif Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini.

IHSG kemarin parkir pada posisi 7.053,19 atau naik 0,59 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.055,86. Semua sektor memperlihatkan kenaikan pada perdagangan hari ini kecuali consumer cyclical yang turun 0,21 persen, infrastruktur turun 0,29 persen, dan sektor energi terkoreksi 0,68 persen.

Disusul sektor consumer non-cyclical 1,84 persen, dan sektor keuangan naik 0,63 persen.

Head of Technical Analyst BNI Sekuritas Andri Zakarias mengatakan menguatnya sektor consumer non-cyclical tidak lepas dari fenomena rotasi sektor, seiring dengan harga komoditas yang melemah. Dalam jangka pendek, saham-saham sektor consumer diperkirakan akan mendapat dampak positif dari tren harga komoditas ini.

 “Hal inilah yang mendorong saham-saham konsumer tersebut, terutama sektor non cyclical. Cost of production bisa naik kalau harga komoditas tinggi dan memengaruhi daya beli masyarakat. Penurunan harga komoditas ini jadi sentimen positif,” katanya, Rabu (30/3/2022).

Dari sisi teknikal, Andri mencatat saham-saham sektor consumer cenderung oversold atau murah. Penguatan yang terjadi dia yakini akan menopang IHSG dalam beberapa waktu ke depan.

 “Namun untuk medium term harus hati-hati karena masih ada new low lagi karena kenaikan harga komoditas belum selesai. Untuk saat ini bisa kita nikmati dampak koreksi harga komoditas untuk buyback saham-saham murah di konsumer, terutama saham grup Indofood, Unilever, dan saham rokok,” tambahnya.

Dia memperkirakan saham UNVR masih akan menguat, setidaknya sampai awal pekan depan. Meski secara fundamental saham UNVR mahal, Andri mengatakan secara teknikal saham UNVR berada di wave (iii) dan bergerak menuju 3.990 sampai 4.080.

 “Sampai awal minggu depan masih menguat, karena trennya naik dan karena rotasi komoditas dan bisa memberi keuntungan bagi investor untuk dibeli jangka pendek dan menengah,” terangnya.

 

11:46 WIB
IHSG Sesi I Menguat

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 7.067,58 atau naik 0,2 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.099,49. Tercatat, 256 saham menguat, 239 saham melemah dan 171 saham bergerak ditempat. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp160,33 miliar di seluruh pasar.

09:14 WIB
IHSG Dibuka Menguat 7.085

IHSG menguat 0,51 persen ke posisi 7.089 pada pembukaan perdagangan pukul 09.10. Sebanyak 250 saham terpantau menguat

07:49 WIB
Perkiraan IHSG Hari Ini

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.945 hingga 7.092. Edwin merekomendasikan investor untuk membeli saham BUKA, AGII, UNVR, SGRO, MAPI, EMTK, JPFA, INDF, INTP, ASII, dan ADHI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper