Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi salah satu pilihan saham top picks yang tergabung dalam indeks LQ45.
Analis Senior Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menyebutkan beberapa saham top picks indeks LQ45, di antaranya beberapa emiten yang bergerak di bidang perbankan, teknologi telekomunikasi, dan energi.
Hal ini menyusul outperform indeks LQ45 yang tercatat menguat 10,18 persen year to date (ytd) pada kuartal II/2022.
Nafan menyimpulkan tren indeks LQ45 masih tergolong dalam fase markup atau uptrend.
“Adapun tren pada LQ45 daily chart masih tergolong markup phase atau dalam keadaan uptrend, dengan target resistance pada area 1037 - 1041,” jelas Nafan kepada Bisnis, (25/3/2022).
Astra International termasuk salah satu saham top picks bersamaan dengan emiten lainnya seperti BBCA, BMRI, EMTK, TLKM, dan ADRO.
Baca Juga
Sebelumnya, grup konglomerasi ini sempat mengumumkan kinerja keuangan perseroan sepanjang tahun 2021. ASII tercatat mengalami pertumbuhan laba bersih tahunan hingga 25 persen.
Total laba bersih grup ASII mencapai nilai Rp20,2 triliun, lebih tinggi 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro menyatakan, grup perseroan mendapatkan keuntungan dari penjualan sahamnya di Bank Permata pada 2020 lalu.
Selain itu, kinerja yang semakin membaik di 2021 juga didukung oleh peningkatan penjualan divisi otomotif.
“Hal ini didukung oleh insentif pajak barang mewah sementara dari pemerintah dan harga komoditas yang lebih tinggi," ujarnya kepada Bisnis beberapa waktu lalu.
Selain bidang otomotif, Astra International juga didongkrak oleh penjualan dari divisi alat berat dan pertambangan, tak ketinggalan jasa keuangan.