Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Sakit Keluarga Martua Sitorus Bidik IPO Rp375 Miliar, Mau Ekspansi Apa?

Mengacu pada harga penawaran awal antara Rp1.180-Rp1.480, maka Murni Sadar milik keluarga Martua Sitorus ini bakal meraup dana IPO antara Rp299,74 miliar hingga Rp375,95 miliar.
PT Murni Sadar Tbk. merupakan perusahaan yang mengelola jaringan Murni Teguh Hospitals/Dok.Perusahaan.
PT Murni Sadar Tbk. merupakan perusahaan yang mengelola jaringan Murni Teguh Hospitals/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten rumah sakit, PT Murni Sadar Tbk. menggelar bookbuilding dalam rangka penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada hari ini, Kamis (24/3/2022). Dana IPO bakal digunakan sebagian besar untuk ekspansi usaha.

Mengutip prospektus perseroan, Kamis (24/3/2022), calon emiten berkode MTMH ini bakal menawarkan sahamnya sebanyak 254.022.800 saham atau setara 12,28 persen dari total saham dicatatkan.

Mengacu pada harga penawaran awal antara Rp1.180-Rp1.480, maka emiten rumah sakit ini bakal meraup dana IPO antara Rp299,74 miliar hingga Rp375,95 miliar.

Seluruh dana penawaran umum perdana ini akan digunakan sekitar Rp181 miliar untuk belanja modal dan modal kerja.

Dengan rincian, sekitar Rp20 miliar belanja modal dalam rangka ekspansi usaha, antara lain namun tidak terbatas untuk renovasi bangunan serta pembelian peralatan dan perlengkapan medis rumah sakit baru di Bandung dengan nama Rumah Sakit Murni Teguh Bandung.

Selanjutnya, sekitar Rp161 miliar akan dipakai kebutuhan modal kerja, antara lain pembayaran utang usaha, pembelian persediaan berupa barang-barang yang digunakan dalam proses pemberian layanan kesehatan seperti obat, alat kesehatan dan bahan konsumsi, serta pembayaran biaya sewa gedung Rumah Sakit Murni Teguh Bandung.

Sisanya akan dipinjamkan kepada perusahaan anak, yaitu PT Murni Sadar Kasih Abadi (MSKA), dengan rincian sekitar Rp43,89 miliar untuk melunasi seluruh pokok pinjaman MSKA dari Bank BCA.

Kemudian, sebanyak Rp30 miliar belanja modal dalam rangka ekspansi usaha MSKA, termasuk pembangunan lanjutan atas Rumah Sakit Murni Teguh Tuban Bali yang telah memulai kegiatan operasional tahap awal pada 12 Desember 2021 serta pembangunan rumah sakit baru di Pematang Siantar dengan nama Rumah Sakit Murni Teguh Pematang Siantar.

Sisanya, untuk kebutuhan modal kerja, antara lain pembayaran utang usaha, pembelian persediaan seperti, obat, alat kesehatan dan bahan konsumsi serta pembayaran biaya sewa untuk gedung tambahan Rumah Sakit Murni Teguh Tuban Bali dan gedung tambahan Rumah Sakit Murni Teguh Pematang Siantar

Adapun, PT Ciptadana Sekuritas Asia dan BCA Sekuritas bertindak sebagai penjamin efek IPO Murni Sadar. 

Perseroan adalah penyedia layanan kesehatan dengan fokus pada bidang onkologi dan kardiovaskuler serta pusat pendidikan kesehatan. Dalam daftar pemegang saham Murni Sadar, Jacqueline Sitorus, anak dari Martua Sitorus mengendalikan 24,11 persen saham. 

Pada saat ini, perseroan memiliki 5 rumah sakit di Medan, Jakarta, Bali dan Tangerang dan mengoperasikan 1 rumah sakit di Medan dengan menggunakan metode kerja sama operasional.

Keenam rumah sakit tersebut, yakni Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Hospital; Rumah Sakit Aminah; Rumah Sakit Murni Teguh Sudirman; Rumah Sakit Ibu dan Anak Rosiva; Rumah Sakit Murni Teguh Bali; dan Rumah Sakit Murni Teguh Methodist Susanna Wesley.

Dari segi jadwal, calon emiten pengelola Rumah Sakit Murni Teguh ini melakukan bookbuilding atau masa penawaran awal pada 24-30 Maret 2022. Sementara tanggal efektif pada 11 April 2022.

Perkiraan masa penawaran umum 13-18 April 2022, dilanjut tanggal penjatahan pada 18 April 2022 dan perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 19 April 2022.

Dengan demikian, perkiraan tanggal pencatatan saham pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 April 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper