Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global berpotensi melemah terbebani oleh sentimen tingginya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS pada perdagangan Rabu (23/3/2022).
Tim riset Monex Investindo Futures menjelaskan, imbal hasil obligasi pemerintah AS naik lantaran pernyataan Gubernur Bank Sentral The Fed yang cenderung hawkish terkait outlook kenaikan suku bunga.
“Harga emas berpeluang dijual untuk menguji level support US$1.910 selama harga tertahan di bawah level resistensi US$1.925 per troy ounce,” tulis tim riset, Rabu (23/2/3033).
Namun apabila kenaikan lebih tinggi dari level resistensi tersebut, maka berpeluang memicu aksi beli terhadap harga emas dengan menguji level resistensi selanjutnya US$1.932 per troy ounce.
Mengutip Antara, emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena mereka meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada Senin (21/3/2022) waktu setempat bahwa pembuat kebijakan perlu bergerak secepatnya karena inflasi semakin panas.
Baca Juga
Dia meningkatkan kemungkinan kenaikan 50 basis poin (bps) pada pertemuan mendatang, mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS naik.
Sikap hawkish Powell memicu aksi jual di pasar obligasi yang tajam dan mengirim imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun ke level tertinggi sejak Mei 2019.
Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan Selasa (22/3/2022) dalam wawancara televisi Bloomberg bahwa Federal Reserve perlu bergerak agresif pada kenaikan suku bunga.
"Fakta bahwa Fed siap untuk melakukan kenaikan setengah poin versus seperempat poin bergerak maju semuanya cukup hawkish dan telah mendorong emas lebih rendah," kata ahli strategi pasar senior RJO Futures Bob Haberkorn.
Harga emas spot melemah 0,03 persen atau 0,48 poin ke US$1.921,21 per troy ounce pada 15.34 WIB.
Adapun emas Comex kontrak Juni 2022 menguat 0,06 persen atau 1,10 poin ke US$1.927,80 per troy ounce.
Harga emas spot berbalik melemah 0,17 persen atau 3,27 poin ke US$1.918,42 per troy ounce pada 13.30 WIB.
Sementara emas Comex kontrak Juni 2022 turun 0,13 persen atau 2,60 poin ke US$1.924,10 per troy ounce.
Emas spot menguat 0,02 persen atau 0,31 poin ke US$1.922,00 per troy ounce pada 11.33 WIB.
Adapun emas Comex kontrak Juni 2022 juga naik tipis US$0,02 persen atau 0,40 poin ke US$1.927,10 per troy ounce.
Emas spot menguat 0,14 persen atau 2,64 poin ke US$1.924,33 per troy ounce pada 11.22 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Juni 2022 menguat 0,11 persen atau 2,10 poin ke US$1.928,80 per troy ounce.
Emas spot menguat 0,03 persen atau 0,52 poin ke US$1.922,21 per troy ounce pada 09.12 WIB.
Sementara emas Comex kontrak Juni 2022 turun 0,10 persen atau 1,90 poin ke US$1.924,80 per troy ounce.