Jadwal IPO Gojek Tokopedia (GOTO) Mundur, 19 Anak Usaha Tercatat Tidak Beroperasi

Bisnis.com, JAKARTA – 19 anak usaha PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dalam negeri terpantau tidak beroperasi, beberapa bahkan sejak didirikan.

Dikutip dari prospektus perusahaan (21/3/2022), perseroan memiliki 43 anak usaha yang tercatat di dalam negeri. Akan tetapi, hampir separuhnya sedang tidak beroperasi.

Beberapa segmen perusahaan anak dan asosiasi GoTo yang tidak beroperasi meliputi jasa penyedia makanan dan minuman, jasa penyewaan kendaraan bermotor yang meliputi angkutan penumpang dan jasa penyedia identitas digital.

Selain itu segmen perusahaan anak dan asosiasi GoTo lainnya yang tidak beroperasi seputar segmen aktivitas konsultasi manajemen, kegiatan pemrograman komputer, jasa pengembangan perangkat lunak, dan jasa konferensi serta pameran atau meeting, incentive, convention and exhibition (MICE).

Seluruh segmen perusahaan anak dan asosiasi GoTo yang tidak beroperasi tersebut berdomisili di Jakarta Selatan. Kepemilikan saham didominasi oleh kepemilikan tidak langsung.

Daftar perusahaan anak dan perusahaan asosiasi GoTo yang tidak beroperasi di antaranya seperti PT DRAB sebagai penyedia identitas digital yang tidak beroperasi sejak awal berdiri di tahun 2021 lalu. Kepemilikan saham GoTo secara tidak langsung 99,90 persen (melalui PT DKAB) dan 0.10 persen (melalui PT MTI).

Selain itu ada pula PT FKAB sebagai jasa penyedia makanan dan minuman yang tidak beroperasi sejak awal didirikan di tahun 2018. Kepemilikan saham secara langsung sebesar 99,99 persen, dan sisanya 0,01 persen melalui GOJEK SG Ltd.

Beberapa perusahaan anak dan perusahaan asosiasi GoTo lainnya yang didominasi kepemilikan secara langsung namun tidak beroperasi yaitu PT RAB yang menawarkan jasa penyewaan kendaraan bermotor termasuk angkutan penumpang. PT RAB tidak beroperasi sejak awal didirikan pada 2016, dengan kepemilikan langsung 99,99 persen dan kepemilikan tidak langsung melalui PT FKAB 0,01 persen.

Dalam prospektusnya, GoTo menyebutkan ada beberapa faktor yang dapat menghambat pertumbuhan perusahaan yang berada di luar kendali, seperti tingkat popularitas, utilitas, kemudahan penggunaan, kinerja dan keandalan produk yang ditawarkan dibandingkan dengan kompetitor, hingga akuisisi dan konsolidasi dalam ruang lingkup industri perusahaan.

Selain itu, GOTO memperpanjang masa book building saham perseroan.

Dari prospektus teranya dalam situs e-ipo, emiten berkode saham GOTO itu memperpanjang masa book building hingga Kamis, 24 Maret 2022. Semula, masa book building ditargetkan selesai pada Senin 21 Maret 2022.

Hal itu membuat perkiraan masa penawaran umum atau IPO mundur menjadi 1 April sampai dengan 5 April 2022. Begitu juga dengan perkiraan tanggal pencatatan molor menjadi 7 April 2022.

Total 19 perusahaan anak dan perusahaan asosiasi dalam genggaman GoTo yang tidak beroperasi, berikut daftarnya: 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel