Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir melemah 0,40 persen atau 28,01 poin ke 6.964,38 pada perdagangan Kamis (17/3/2022).
Sebanyak 274 saham menguat, 250 saham melemah dan 155 saham bergerak stagnan. Sepanjang hari ini, IHSG sempat menyentuh level tertingginya 7.032,70 dan level terendah 6.949,16.
Investor asing terpantau membukukan aksi beli bersih atau net foreign buy Rp691,05 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak diborong asing Rp409,3 miliar dan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) dibeli asing Rp92,3 miliar.
Hari ini, saham PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) melejit 22,29 persen dan saham PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) melesat 17,22 persen.
Di sisi lain, jajaran top losers di antaranya dipimpin oleh PT Cahaya Bintang Medan Tbk. (CBMF) yang turun 6,41 persen atau 5 poin ke harga Rp73 per saham. Selanjutnya ada saham SBMA dan HRUM yang turun masing-masing 5,63 persen dan 4,33 persen.
Sebelumnya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, pola gerak IHSG sedang berusaha mencetak rekor all time high kembali.
Baca Juga
Menurutnya, peluang kenaikan jangka pendek masih cukup besar yang ditunjang oleh rilis data perekonomian tingkat suku bunga pada hari ini.
Selain itu arus deras capital inflow secara ytd yang tercatat masuk ke dalam pasar modal Indonesia juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Maret 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50 persen, suku bunga deposit facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 4,25 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan terkendalinya inflasi, serta upaya untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi, di tengah tekanan eksternal yang meningkat, terutama terkait ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina.