Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Janji Dukung Pasar Modal, Bursa Saham China Melesat

Indeks Shanghai Composite menguat 2,5 persen pada pukul 12.04 WIB, sedangkan indeks Indeks Hang Seng China Enterprises naik 6,67 persen di Hong Kong. Indeks hang Seng juga naik 6,05 persen.
Ilustrasi. Bursa saham China./ Qilai Shen- Bloomberg
Ilustrasi. Bursa saham China./ Qilai Shen- Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China dan Hong Kong melonjak tajam pada perdagangan Kamis (17/3/2022), menyusul langkah pemerintah China untuk menstabilkan pasar dan memikat investor kembali setelah serangkaian aksi jual tanpa henti.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Shanghai Composite menguat 2,5 persen pada pukul 12.04 WIB, sedangkan indeks Indeks Hang Seng China Enterprises naik 6,67 persen di Hong Kong. Indeks hang Seng juga naik 6,05 persen.

Saham teknologi dan properti mencatat penguatan paling tajam setelah pemerintah berjanji untuk melonggarkan aturan dan menjanjikan dukungan untuk perusahaan di sektor ini. Pada hari Rabu, indeks emiten China yang terdaftar di pusat keuangan Asia membukukan kenaikan terbesar sejak 2008.

Meskipun janji Beijing telah mendorong lonjakan tajam, investor meragukan apakah rebound ini bertahan lama. Relaksasi pembatasan ketat terkait Covid-19 di China dan langkah-langkah spesifik dalam sektor teknologi dan real estat akan menjadi focus investor dalam beberapa waktu mendatang.

Fund Manager Robeco Hong Kong Ltd. Joshua Crabb mengatakan pernyataan pemerintah sebelumnya belum tentu menjadi game changer pergerakan saham. Namun, jika hal itu menandakan perubahan kebijakan dan ada pernyataan lebih lanjut ke arah tersebut, ini akan jadi batu loncatan pasar saham.

 “Ada beberapa masalah lain yang berperan seperti Covid-19, geopolitik yang juga perlu dipertimbangkan,” ungkap Crabb, dilansir Bloomberg, Kamis (17/3/2022).

Indeks Hang Seng Tech naik 7,3 persen setelah melonjak 22 persen pada hari Rabu. Namun, indeks tersebut turun lebih dari 50 persen dari level puncak yang dicapai pada Februari 2021 karena tindakan keras selama setahun terakhir terhadap sektor tersebut.

Sementara itu, otoritas AS bersikeras bahwa Beijing harus menyediakan akses lengkap ke audit perusahaan China yang terdaftar di bursa New York atau harus delisting dari bursa.

“Saya memperkirakan ketegangan AS-China akan meningkat,” kata Wang Shenshen, analis senior di Mizuho Securities Co.

“Konfrontasi antara kedua negara bergeser dari perdagangan ke keuangan, yang dimulai dengan masalah pencatatan ADR China, tetapi saya tidak tahu di mana dan seberapa jauh perkembangannya dari sana,” lanjutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper