Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Asal Cayman Pegang 9,35 Persen Saham GOTO, Siapa Dia?

Perusahaan asal Cayman masuk sebagai pemegang saham mayoritas PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sebanyak 9,35 persen, siapakah dia?
Paparan publik penawaran umum perdana saham atau IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. pada Selasa (15/3/2022).
Paparan publik penawaran umum perdana saham atau IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. pada Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan asal Cayman masuk sebagai pemegang saham mayoritas PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sebanyak 9,35 persen, siapakah dia?

Perusahaan teknologi itu akan menawarkan sebanyak 52 miliar saham jenis non-hak suara multipelnya (HSM) atau non-multiple voting shares (MVS) ke publik, atau setara 4,35 persen kepemilikan.

Sebagaimana diketahui, pemegang saham non-SHM perseroan di atas 5 persen saat ini dimiliki oleh empat pihak. Salah satunya digenggam oleh GoTo Peopleverse Fund (GPF) yang mengelola opsi saham karyawan dan menggenggam 9,35 persen atau 106,9 miliar saham perseroan.

Berdasarkan prospektus GoTo, GPF merupakan perusahaan yang berkedudukan di Kepulauan Cayman, didirikan oleh Green Growth Capital Limited sebagai settlor dan Providentia Wealth Management Ltd. sebagai trustee pada 14 Oktober 2021. GPF Awalnya didirikan dengan nama United Equity Fund Holding, yang kemudian diubah menjadi GPF pada 19 November 2021.

Saham GPF 100 persen dimiliki oleh Providentia Wealth Management Ltd. Secara hukum, GoTo menyatakan tidak mengendalikan GPF, mengingat perseroan tidak memiliki saham pada GPF.

Pemilik manfaat akhir dari GPF yang dikelola Providentia adalah organisasi amal yang ditentukan berdasarkan kebijakan Providentia. Sampai saat ini, Transformational Business Network Asia Limited telah diidentifikasi sebagai salah satu pemilik manfaat akhir.

GPF saat ini hanya dijalankan oleh satu direksi, yakni Quay Management Ltd. sebagai Direktur.

Dalam prospektus GoTo, GPF disebut melakukan kegiatan usaha di bidang perusahaan investasi dan melakukan kegiatan tertentu sehubungan dengan hal tersebut dan makelar, pengembang, konsultan, agen real estat, atau manajer, pihak yang membangun, kontraktor, insinyur, pabrikan, dealer di semua jenis properti, termasuk layanan, sebagai prinsipal, agen, atau lainnya.

Namun, kegiatan usaha utama yang saat ini telah dilakukan oleh GPF adalah ditunjuk untuk mengelola dan mengadministrasi Program Insentif Jangka Panjang, yang terdiri dari program opsi saham karyawan dan konsultan, dan program kompensasi pembayaran tunai karyawan Vietnam. Program ini merupakan bagian dari Program Saham Gotong Royong.

Opsi saham akan diberikan secara cuma-cuma kepada partisipan, tetapi, saat melaksanakan opsi sahamnya, partisipan harus membayar penuh harga pelaksanaan opsi saham ke GPF, dan GPF akan mengalihkan saham ke partisipan.

Sampai 10 Maret 2022, jumlah partisipan yang berhak menerima opsi saham dari GPF adalah 10.394 pihak. Saat ini, jumlah opsi saham yang dikelola GPF adalah 106,9 miliar (106.908.291.844) saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper