Bisnis.com, JAKARTA -- Cucu usaha BUMN, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel optimistis bisa menaikkan pendapatan hingga 10 persen.
Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengungkapkan tahun ini Perseroan akan lebih agresif lagi dalam mengembangkan bisnis tower ke luar Pulau Jawa. Pasalnya, penyebaran tower di luar Pulau Jawa hampir 58 persen sehingga ini menjadi kesempatan bagi operator seluler untuk menggelar jaringannya.
"Penyebaran tower 58 persen ada di luar jawa, dan merupakan daerah pertumbuhan baru sehingga, ini membuka kesempatan kepada operator menggelar jaringannya diluar pulau jawa". Ungkap Hendra saat menghadiri Wbinar Traders Wave by B-Trade, Senin (14/3/2022).
Hendra berharap strategi tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap kinerja emiten pada akhir 2022.
"Untuk guidance pada 2022 ini kita menargetkan 10 persen dari sisi revenue dari sisi ebitda peningkatan 13 persen itu bisa dicapai ketika kita memiliki capex Rp9,9 T,” imbuhnya.
Hendra pun optimistis setiap tahunnya pertumbuhan bisnis di industri tower telekomunikasi bisa naik 11 persen. Angka tersebut melebihi dari pertumbuhan industri tower secara nasional yang tumbuhnya baru 5 persen.
Baca Juga
"Growth industri tower nasional 5 persen karna memang industri ini memiliki kontrak jangka panjang dan growth kita sampai 2025 11 persen per tahunnya,” katanya.