Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil 4 Startup yang Dibiayai Emiten Sandiaga Uno (SRTG) pada 2021

Investasi baru yang dilakukan baik di perusahaan startup maupun media digital merupakan strategi Saratoga (SRTG) untuk terlibat aktif dalam mengoptimalkan peluang di industri digital.
Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Edwin Soeryadjaya (kanan) berjabat tangan dengan Direktur Keuangan Lany Djuwita di sela-sela RUPST dan RUPSLB Saratoga, di Jakarta, Selasa (26/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Edwin Soeryadjaya (kanan) berjabat tangan dengan Direktur Keuangan Lany Djuwita di sela-sela RUPST dan RUPSLB Saratoga, di Jakarta, Selasa (26/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten investasi yang dimiliki Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) menambah portofolio investasinya pada sejumlah perusahaan rintisan (startup) yang dinilai prospektif sepanjang 2021.

Sesuai dengan komitmen Saratoga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Perseroan juga terus mencari dan mengoptimalkan peluang melalui investasi baru.

Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menjelaskan, investasi baru yang dilakukan baik di perusahaan startup maupun media digital merupakan strategi SRTG untuk terlibat aktif dalam mengoptimalkan peluang di industri digital dan infrastruktur yang terus bertumbuh.

"Saratoga juga secara proaktif ikut membantu investasi baru tersebut dalam mengembangkan strategi dan mengeksekusi rencana bisnisnya secara terukur dan optimal," urainya dalam keterangan pers, Senin (14/3/2022).

Selama 2021, sejumlah langkah penting telah dilakukan SRTG dengan melakukan investasi baru di tiga perusahaan startup, yaitu Xurya Daya Indonesia (Xurya), SIRCLO dan Fuse, juga investasi di perusahaan media digital dan periklanan yakni City Vision.

Selain itu, Saratoga juga menambah kepemilikan sahamnya hingga akhir Desember 2021 dibandingkan Desember 2020, di PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) dari 52,21 persen menjadi 56,69 persen dan PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII) dari 8,39 persen menjadi 9,31 persen.

“Selama tahun 2021 total investasi Saratoga mencapai sekitar Rp 1,32 triliun. Kami optimistis strategi investasi ini akan mampu menjaga kinerja Perseroan dapat terus tumbuh positif dan menjaga kelangsungan bisnis dalam jangka panjang,” jelasnya.

Devin juga menyampaikan bahwa di tengah situasi ekonomi yang sangat dinamis di tahun 2021, Saratoga berhasil menjaga efisiensi operasional dan kemampuan neraca yang kuat.

“Rasio biaya operasional terhadap NAV sebesar 0,3 persen, sementara rasio pinjaman sekitar 5,8 persen. Kami terus berusaha untuk menjaga ruang efisiensi biaya operasional dan biaya pinjaman,” imbuh Devin.

Berikut adalah profil perusahaan investasi baru Saratoga di tahun 2021

1. City Vision
Sebagai perusahaan media luar ruang di Indonesia, City Vision mengembangkan bisnis dengan menyediakan produk brand recall dan penelitian efektivitas situs yang mendalam kepada pengiklan dan agen periklanan.

Didukung oleh tim kreatif digital yang memiliki kemampuan teruji dalam menyusun strategi kampanye digital, City Vision juga merupakan pemimpin di Media Angkutan Umum (Transit) dengan jaringan stasiun kereta commuter line terbesar dan tersibuk di Jakarta dengan potensi penumpang hampir 10 juta orang setiap minggu.

2. Xurya Daya Indonesia (Xurya)
Xurya adalah perusahaan energi terbarukan yang memberikan kemudahan transisi ke energi surya bagi para pelaku industri melalui kontrak sewa jangka panjang.

Perusahaan saat ini telah mengoperasikan hampir 60 aset surya atap dengan 38 situs lainnya masih dalam konstruksi dari berbagai sektor konsumen seperti manufaktur, logistik, hotel, dan pusat perbelanjaan.

Sebagai perusahaan yang fokus dalam mendukung program pemerintah mengurangi emisi gas karbon, Xurya juga menawarkan solusi satu atap untuk kebutuhan tenaga surya mulai dari studi kelayakan, pemasangan hingga pengoperasian dan pemeliharaan.

3. SIRCLO
Perusahaan merupakan solusi e-commerce terkemuka di Indonesia yang membantu bisnis memasuki pasar online. SIRCLO menawarkan dua kategori solusi yaitu solusi pengusaha (Sirclo Store–dasbor untuk manajemen toko online) dan solusi perusahaan, yaitu SIRCLO Commerce, sebuah layanan dan teknologi enabler e-commerce untuk pengembangan omni channel melalui iCube. 

Saat ini SIRCLO telah melayani lebih dari 100.000 merek untuk mengembangkan bisnis online mereka seperti Unilever, Reckitt Benckiser, KAO, L'Oréal, dan Levi's.

4. Fuse
Perusahaan ini merupakan platform insuretech yang menghubungkan berbagai produk asuransi dari banyak perusahaan asuransi dengan berbagai sarana distribusi, saluran, atau mitra. Fuse, dengan teknologi yang dikembangkannya membuat asuransi menjadi semakin mudah diakses, tersedia secara instan dan terjangkau bagi semua orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper