Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah melakukan private placement penerbitan Surat Berharga Syarian Negara (SBSN) senilai Rp 500 miliar
Berdasarkan keterangan resmi dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan pada Sabtu (12/3/2022), pemerintah menerbitkan 1 seri SBSN dengan cara private placement.
Seri SBSN yang diterbitkan berjenis PBS003 yang jatuh tempo 15 Januari 2027. Tingkat kupon yang ditawarkan untuk sukuk negara tersebut adalah sebesar 6,0 persen dengan jenis kupon tetap atau fixed rate.
Sementara itu, tingkat umbal hasil (yield) yang diberikan adalah sebesar 5,21 persen. Pembayaran imbalan dilakukan setiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli.
Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, pemerintah juga menerbitkan 4 seri SUN senilai Rp157 triliun dengan cara private placement kepada Bank Indonesia.
Penerbitan SUN hari ini merupakan transaksi yang kedua dalam rangka implementasi SKB III.
Baca Juga
Keempat SUN yang diterbitkan berjenis variable rate (VR) meliputi seri VR0070 yang jatuh tempo 30 Desember 2026 dengan nilai penerbitan Rp40 triliun. Seri kedua, VR0071 diterbitkan sebesar Rp40 triliun dengan waktu jatuh tempo 30 Desember 2027.
Selanjutnya, seri VR0072 juga diterbitkan sebesar Rp40 triliun dengan masa jatuh tempo pada 30 Desember 2028. Terakhir, seri VR0073 dengan waktu jatuh tempo pada 30 Desember 2029 diterbitkan sebanyak Rp37 triliun.
Tingkat kupon yang ditawarkan untuk keempat seri SUN tersebut adalah sebesar Suku Bunga Reverse Repo Bank Indonesia tenor 3 (tiga) bulan. Kupon tiga bulan pertama masing-masing seri sebesar 3,05063 persen.