Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Nikel Melonjak, Ini Rekomendasi Saham Antam (ANTM)

Samuel Sekuritas memperkirakan harga nikel global masih dalam tren penguatan di tahun ini karena adanya keterbatasan pasokan.
Foto udara aktivitas bongkar muat nikel di areal pabrik milik PT Aneka Tambang Tbk. di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (24/8/2020). PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) mencatat pertumbuhan positif kinerja produksi unaudited komoditas feronikel pada periode triwulan ke-2 tahun 2020 sebesar 6.447 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau naik sebesar dua persen dibandingkan kuartal sebelumnya. ANTARA FOTO/Jojon
Foto udara aktivitas bongkar muat nikel di areal pabrik milik PT Aneka Tambang Tbk. di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (24/8/2020). PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) mencatat pertumbuhan positif kinerja produksi unaudited komoditas feronikel pada periode triwulan ke-2 tahun 2020 sebesar 6.447 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau naik sebesar dua persen dibandingkan kuartal sebelumnya. ANTARA FOTO/Jojon

Bisnis.com, JAKARTA — Harga komoditas nikel mengalami lonjakan terlampau tinggi pada Selasa (8/3/2022) di London Metal Exchange, yang membuat perdagangannya ditangguhkan. LME memperkirakan tidak akan melanjutkan perdagangan nikel hingga 11 Maret 2022. 

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai kenaikan harga nikel secara topline akan berdampak pada peningkatan rata-rata harga jual (ASP) dan revenue yang signifikan pada emiten terkait.

"Namun perlu diperhatikan, kenaikan harga yang sangat tinggi ini dapat mempengaruhi purchasing power sektor-sektor yang menyerap nikel, sehingga dapat menekan sales volume karena harga yang sangat tinggi," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (9/3/2022).

Selain itu, di luar efek tensi geopolitik global yang terjadi, Samuel Sekuritas memperkirakan harga nikel global masih dalam tren penguatan di tahun ini karena adanya keterbatasan pasokan dengan permintaan yang masih tumbuh positif.

Samuel Sekuritas merekomendasikan saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan rekomendasi buy di target harga Rp3.230.

Saham ANTM pada Rabu melorot 6,69 persen atau 190 poin ke 2.650. Adapun, sepanjang 2022 berjalan, harga saham ANTM sudah tumbuh 17,78 persen.

Sebelumnya, Harga nikel dunia mengalami lonjakan tajam pada Selasa (8/3/2022). Mengutip data London Metal Exchange (LME), harga nikel untuk kontrak Maret 2022 melambung ke harga US$48.211 per ton hingga menyentuh US$100.000 per dry metrik ton.

Dalam situsnya, LME juga mengumumkan mendapat suspensi trading dan pembatalan sejumlah transaksi karena adanya lonjakan harga yang signifikan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper