Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tancap Gas! IHSG Dibuka Rebound, Saham ANTM dan INCO Mantul

Sebanyak 157 saham menguat, 132 saham melemah dan 213 saham bergerak stagnan pada pembukaan IHSG hari ini.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,48 persen atau 32,99 poin ke 6.902,06 pada awal perdagangan Selasa (8/3/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 157 saham menguat, 132 saham melemah dan 213 saham bergerak stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa bertengger di posisi Rp8.724,11 triliun.

Investor asing tercatat membukukan aksi beli bersih Rp221,62 miliar pada 09.05 WIB. Saham PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi yang paling banyak diborong asing sebanyak Rp205,7 miliar. Menyusul saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)  yang dikoleksi asing Rp37,7 miliar.

Saham tambang terpantau menguasai jajaran top gainers. Saham PT Central Omega Resources Tbk. (DKFT) melesat 12,75 persen. Saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) naik 7,38 persen dan saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 7,80 persen.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas dan diperdagangkan pada level 6.836-6.902. Sekalipun ada potensi rebound, tapi kecil kemungkinannya.

Menurutnya, dampak dari perang Rusia-Ukraina yang mendorong lonjakan kenaikan harga komoditas pada akhirnya berpeluang berdampak ke sektor industri, ritel hingga perbankan di mana berpotensi mengerek bunga pinjaman akibat potensi kenaikan inflasi di tengah kenaikan harga bahan baku.

“Dengan berbagai sentimen di atas, kami melihat bahwa tekanan terhadap harga bahan baku akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan,” jelas Nico dalam riset harian, Selasa (8/3/2022).

Dia menambahkan, apabila tren kenaikan bahan baku terus berlanjut yang berpotensi menurunkan daya beli masyarakat, bukan tidak mungkin ekonomi dalam negeri dapat terpangkas.

Hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham INCO dengan target support dan resistensi 5.875-6.350, saham ASII pada 5.625-6.000, dan saham TINS pada 1.750-1.840. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper