Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi tertahan di zona merah pada perdagangan Selasa (8/3/2022).
Kemarin (7/3/2022), IHSG melemah 59 poin atau 0,86 persen menjadi 6.869. Sektor teknologi, consumer non cyclicals, finansial, properti dan real estate, kesehatan, infrastruktur, consumer cyclicals, bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG. Investor asing di seluruh pasar membukukan penjualan bersih Rp77,5 miliar.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas dan diperdagangkan pada level 6.836-6.902. Sekalipun ada potensi rebound, tapi kecil kemungkinannya.
Menurutnya, dampak dari perang Rusia-Ukraina yang mendorong lonjakan harga komoditas pada akhirnya berdampak ke sektor industri, ritel hingga perbankan di mana berpotensi mengerek bunga pinjaman akibat potensi kenaikan inflasi di tengah kenaikan harga bahan baku.
“Dengan berbagai sentimen di atas, kami melihat bahwa tekanan terhadap harga bahan baku akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan,” jelas Nico dalam riset harian, Selasa (8/3/2022).
Dia menambahkan, apabila tren kenaikan bahan baku terus berlanjut yang berpotensi menurunkan daya beli masyarakat, bukan tidak mungkin ekonomi dalam negeri dapat terpangkas.
Baca Juga
Hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham INCO dengan target support dan resistensi 5.875-6.350, saham ASII pada 5.625-6.000, dan saham TINS pada 1.750-1.840.
Secara terpisah, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan, HSG diprediksi akan melemah pada perdagangan hari ini. Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan volume yang cukup tinggi. Kenaikan harga komoditas masih akan mendorong penguatan terutama untuk saham sektor energi.
“Di sisi lain berpotensi mendorong inflasi lebih tinggi dan kenaikan suku bunga lebih agresif," jelasnya.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.802 dan 6.835 serta resistance 6.909 dan 6.950. Pihaknya merekomendasikan saham ADRO, SSMS dan MEDC.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG menutup perdagangan hari ini dengan melemah 0,80 persen atau 54,88 poin ke 6.814,18.
Sebanyak 196 saham menguat, 365 saham melemah dan 121 saham bergerak stagnan.
Menjelang penutupan, IHSG turun dalam 0,68 persen atau 46,63 poin ke 6.822,43 pada 14.45 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.814,59 - 6.929,86
Di sesi II, IHSG tergelincir 0,19 persen atau 12,70 poin ke 6.856,30 pada 13.51 WIB.
Sepanjanng perdagangan IHSG bergerak di kisaran 6.852,67 - 6.929,86.
IHSG terpantau mendatar 0,00 persen di level 6.868,93 pada akhir perdagangan sesi I hari ini.
Sebanyak 227 saham menguat, 303 saham melemah dan 138 saham bergerak stganan.
IHSG bertahan di zona hijau dengan menguat 0,38 persen atau 26,15 poin ke 6.895,22 pada 10.10 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.867,44 - 6.929,86.
IHSG dibuka menguat 0,48 persen atau 32,99 poin ke 6.902,06 pada awal perdagangan hari ini.
Sebanyak 157 saham menguat, 132 saham melemah dan 213 saham bergerak stagnan.