Bisnis.com, JAKARTA - Sukuk ritel (SR) seri SR016 akan menjadi Surat Berharga Negara (SBN) ritel kedua yang akan ditawarkan pemerintah pada tahun 2022.
Sebagai informasi, Obligasi negara ritel (ORI) seri ORI021 merupakan seri SBN ritel pertama yang ditawarkan pemerintah pada tahun ini. Hingga penutupan penawaran, ORI021 membukukan penjualan sekitar Rp25,08 triliun.
Setelah ORI021, pemerintah akan merilis sukuk ritel (SR) seri SR016. Menurut jadwal yang dirilis oleh pemerintah, SR016 akan mulai ditawarkan pada 25 Februari hingga 16 Maret 2022 mendatang.
Berdasarkan informasi pada laman resmi Kementerian Keuangan, sukuk ritel memiliki beberapa karakteristik, yakni diperuntukkan kepada individu warga negara Indonesia, pengelolaan investasi menggunakan prinsip syariah, dan dapat dipesan mulai dari Rp 1 juta.
Selanjutnya, sukuk ritel memiliki tenor 3 tahun dengan imbalan tetap yang dibayarkan setiap bulan. Selain itu, sukuk ritel dapat diperdagangkan di pasar sekunder antar investor domestik.
Menyusul SR016, Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri SWR003 akan dipasarkan pada periode 1 April - 2 Juni.
Baca Juga
Selanjutnya, pemerintah akan meluncurkan Saving Bond Ritel (SBR) pada periode 23 Mei - 16 Juni mendatang.
Kemudian pada 19 Agustus sukuk ritel seri SR017 akan mulai ditawarkan. Menurut jadwal tersebut, masa penawaran SR017 akan dibuka hingga 14 September. Kemudian, pemerintah akan kembali memasarkan SBN Ritel jenis ORI dengan seri ORI022 pada 26 September - 20 Oktober.
Seri terakhir yang akan ditawarkan pada tahun 2022 adalah sukuk tabungan seri ST009 pada 28 Oktober hingga 16 November 202