Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan dapat melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Rabu (16/2/2022) dengan dorongan peningakatan bursa global menyusul redanya ketegangan Rusia-Ukraina.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menuturkan, setelah sebelumnya selama 3 hari Indeks DJIA turun tajam 3,39 persen, di hari perdagangan ke-4 Indeks DJIA dapat bangkit dengan menguat sekitar 423 poin atau 1,22 persen.
Hal ini menyusul pasar yang menerima berita Rusia menarik pasukannya ke barak setelah latihan gabungan selesai.
"Jika reboundnya Indeks DJIA digabungkan dengan naiknya EIDO sebesar 2,27 persen dan naiknya harga CPO serta Nikel, maka berpotensi menjadi sentimen positif pendorong penguatan lanjutan IHSG dalam perdagangan Rabu ini," kata Edwin dalam risetnya, Rabu (16/2/2022).
Dilain pihak, lanjutnya, berita penarikan tentara Rusia ke barak setelah usai latihan perang gabungan mendorong turun harga beberapa komoditas. Komoditas tersebut seperti minyak yang turun 3,02 persen, emas turun 1 persen, batu bara turun 0,26 persen dan timah yang turun 0,65 persen.
Menurut Edwin, turunnya harga komoditas tersebut berpotensi menjadi sentimen negatif alasan investor melakukan aksi profit taking terhadap saham yang sensitif terhadap komoditas tersebut. Hal ini di tengah kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun keatas level 2 persen serta kembali naiknya jumlah korban baru Covid-19, lebih tinggi dari gelombang kedua di bulan Juli 2021.
Baca Juga
Edwin memperkirakan IHSG hari ini bergerak di rentang 6.779-6.875. Beberapa saham yang direkomendasikan untuk beli adalah ASII, ITMG, MDKA, LSIP, BBNI, AALI, BBCA, SMGR, TBIG, dan MAPI.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.