Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konflik Rusia dan Ukraina Mereda Dorong IHSG, Cek Saham-Saham Berikut

IHSG hari ini berpotensi bergerak menguat di rentang 6.779-6.875 seiring dengan meredanya konflik Rusia dan Ukraina.
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan dapat melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Rabu (16/2/2022) dengan dorongan peningakatan bursa global menyusul redanya ketegangan Rusia-Ukraina.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menuturkan, setelah sebelumnya selama 3 hari Indeks DJIA turun tajam 3,39 persen, di hari perdagangan ke-4 Indeks DJIA dapat bangkit dengan menguat sekitar 423 poin atau 1,22 persen.

Hal ini menyusul pasar yang menerima berita Rusia menarik pasukannya ke barak setelah latihan gabungan selesai.

"Jika reboundnya Indeks DJIA digabungkan dengan naiknya EIDO sebesar 2,27 persen dan naiknya harga CPO serta Nikel, maka berpotensi menjadi sentimen positif pendorong penguatan lanjutan IHSG dalam perdagangan Rabu ini," kata Edwin dalam risetnya, Rabu (16/2/2022).

Dilain pihak, lanjutnya, berita penarikan tentara Rusia ke barak setelah usai latihan perang gabungan mendorong turun harga beberapa komoditas. Komoditas tersebut seperti minyak yang turun 3,02 persen, emas turun 1 persen, batu bara turun 0,26 persen dan timah yang turun 0,65 persen.

Menurut Edwin, turunnya harga komoditas tersebut berpotensi menjadi sentimen negatif alasan investor melakukan aksi profit taking terhadap saham yang sensitif terhadap komoditas tersebut. Hal ini di tengah kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun keatas level 2 persen serta kembali naiknya jumlah korban baru Covid-19, lebih tinggi dari gelombang kedua di bulan Juli 2021.

Edwin memperkirakan IHSG hari ini bergerak di rentang 6.779-6.875. Beberapa saham yang direkomendasikan untuk beli adalah ASII, ITMG, MDKA, LSIP, BBNI, AALI, BBCA, SMGR, TBIG, dan MAPI.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper