Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terjun 1,31 Persen! Saham BBNI, BMRI & BBRI Masih Diburu Asing

Tercatat, 145 saham menguat, 402 saham melemah dan 135 saham bergerak stagnan pada akhir perdagangan hari ini.
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (14/2/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.726,25 atau turun 1,31 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi terendah pada level 6.698,5.

Tercatat, 145 saham menguat, 402 saham melemah dan 135 saham bergerak stagnan. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy Rp274,64 miliar.

Saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) menjadi top losers teratas setelah anjlok 6,99 persen ke posisi Rp2.130 disusul oleh PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) yang turun 6,78 persen.

Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp158,8 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp116,4 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp79,3 miliar.

Sebelumnya, Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, IHSG ditutup terkoreksi 0,1 persen ke level 6.815 pada penutupan pekan kemarin (11/2/2022).

"Dalam jangka pendeknya, kami memperkirakan IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji rentang 6.824-6.846," tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Senin (14/2/2022).

Namun, lanjutnya, posisi IHSG masih diperkirakan berada di awal wave [ii] dari wave C, sehingga IHSG masih rawan koreksi untuk menguji 6.700-6.750.

Menurut MNC Sekuritas, selama IHSG masih bergerak di atas 6.648 sebagai supportnya, maka IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper